BNI Ajak Siswa SD Palembang Budayakan Menabung Sejak Dini

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Hari Anak Nasional, maka PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Musi Palembang mengadakan acara Goes to School di SDN 190 Palembang. 

Acara ini merupakan bagian dari Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang mendukung inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Kegiatan yang diikuti ratusan pelajar sekolah dasar tersebut mengangkat tema," "Budayakan Menabung Sejak Dini untuk Masa Depan yang Lebih Baik," bertujuan untuk memberikan edukasi pentingnya menabung. 

Branch Manager BNI  Musi Palembang Vever Verdy Verdian mengatakan, pihaknya sengaja hadir dan datang ke sekolah dasar ini untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya menabung sejak dini.

BACA JUGA:Ini Dia Strategi Efektif untuk Menjaga Kedamaian Pemilu di Lahat, Salah Satunya Perlu Peran Masyarakat

BACA JUGA:Inilah Daftar Sayuran Penambah IQ Anak: Manfaat Luar Biasa untuk Perkembangan Otak

"'Maka kami pilih sekolah ini agar mereka paham mengenai menabung sejak dini sehingga menjadi budaya," katanya usai kegiatan  Bank  Goes to School kemarin. 

Selain itu, kata dia, kegiatan ini untuk meningkatan  Inklusi Keuangan 2024 serta sosialisasi  & edukasi Tabungan.

BNI Goes to School: Membudayakan Menabung Sejak Dini untuk Masa Depan Lebih Cerah. Foto: istimewa--

Siswa juga membuka tabungan untuk pelajar. "Penyerahan rekening siswa oleh Kepala Sekolah dan Management BNI Cabang Musi Palembang," ucap dia. 

Tidak hanya itu, kata dia, literasi keuangan dilakukan dengan tujuan agar setiap siswa-siswi lebih memahami produk dan layanan bank, mengetahui manfaat dan keuntungannya serta risiko-risiko finansial yang mungkin timbul.

BACA JUGA:Selamat dan Sukses! OKU Raih UHC Award, Jaminan Kesehatan BPJS Capai 100 Persen

BACA JUGA:8 Amalan Ringan dengan Pahala Besar yang Wajib Diketahui

"Acara ini juga sebagai salah satu bentuk upaya perseroan dalam mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),"