Tingkatkan Kepuasan Pelanggan Lewat Pelayanan Prima LRT Sumatera Selatan

APRESIASI : Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), Rode Paulus memberikan apresiasi penghargaan pada acara Forum Konsultasi Publik 2024 di ballroom Hotel Wyndham, kemarin (7/8).-Foto : Rendi/Sumateraekspres.id-

BACA JUGA:Yuk, Keliling Kota Pempek dengan LRT, Ongkosnya Murah Banget Loh!

BACA JUGA:LRT Simbol Integrasi-Inklusi Sosial

Di bagian lain, Akademisi Universitas Sriwijaya, Prof Ir Hj Erika Buchari MSc PhD menekankan dalam Forum Konsultasi Publik 2024, penting mengembangkan integrasi antarmoda, meliputi transportasi sungai, darat, dan kereta api konvensional. “Tindakan ini perlu melibatkan beberapa stakeholders lewat kajian secara kontinyu,” katanya. Kajian ini perlu dibuatkan jadwal periodik dengan target pelaksanaan yang jelas.

Selain itu, menurut Ketua DPD Gerkatin Sumatera Selatan Iwan Oktarianto, pelayanan publik di LRT Sumatera Selatan juga perlu ditingkatkan untuk penumpang kategori rentan. Misalnya pelayanan untuk kelompok difabel, petugas perlu mengetahui treatment yang tepat saat menghadapi kelompok difabel tertentu.

Dia mencontohkan kelompok tunarungu, petugas perlu memahami informasi seputar tunarungu. “Harus paham bahasa isyarat yang disampaikan. Ini bisa didapat melalui pelatihan SDM yang berkelanjutan,” katanya.

Terakhir, Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana BPKARSS, Aditya Yunianto senang dengan banyaknya masukan terkait pengembangan pelayanan publik di LRT Sumatera Selatan. “Masukan ini akan kami kelola dan tindaklanjuti ke depan, terutama untuk pengembangan SDM, peningkatkan layanan kelompok rentan, dan integrasi antarmoda,” ungkap dia. Diketahui Forum Konsultasi Publik 2024 ini diikuti 12 perwakilan UPT Kementerian Perhubungan serta 24 stakeholders, antara lain Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Pemkot Palembang, akademisi, komunitas, dan media massa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan