Pasar Murah diu Kota Prabumulih Diserbu Emak-emak
TINJAU: Pj Wali Kota Prabumulih Elman meninjau pelaksanaan pasar murah.-FOTO: DIAN/SUMEKS-
PRABUMULIH,SUMATERAEKSPRES.ID – Emak-emak yang tinggal di Kota Prabumulih khususnya di Kelurahan Tebing Tanah Puteh menyerbu lokasi Operasi Pasar Murah (OPM) yang diadakan di Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Prabumulih di Gedung Serbaguna Kelurahan Tebing Tanah Puteh, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Selasa (6/8) .
Gerakan Pasar Murah dan Pangan Murah ini sendiri, dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi serta stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Prabumulih Tahun 2024.
Program ini juga merupakan salah satu langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mengurangi beban belanja masyarakat.
Di saat harga bahan pokok di pasar mahal, pasar murah ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok dapat diakses dengan harga yang lebih terjangkau.
BACA JUGA:Keren! Puluhan Lansia di Prabumulih Meriahkan Wisuda Sekolah Lansia Tangguh Harapan Bunda
BACA JUGA:Pemerintah Kota Prabumulih Akan Buka 100 Formasi CPNS di Tahun 2024
Pemerintah Kota Prabumulih telah memberikan subsidi harga sehingga sembako yang dijual di OPM sangat murah dan tentu saja pasar ini langsung diserbu Emak-emak.
"Sering-sering saja buat kegiatan seperti ini. Kami emak-emak sangat senang. Apalagi harganya murah-murah dari pasar," ujar Diana, salah-satu warga yang ikut mengantre.
"Saya beli gula pasir dan minyak goreng. Alhamdulillah bisa lebih hemat dari harga pasaran," sambung Dewi, warga lainnya.
Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sejauh ini inflasi daerah di Prabumulih masih terkendali. OPM ini akan terus dilakukan di seluruh kelurahan/desa.
BACA JUGA:Info Job Fair Prabumulih: 500 Loker dari Berbagai Perusahaan Menantimu, Yuk Raih Impianmu!
BACA JUGA:Sensasi Salju Pertama di Prabumulih: The Snow Playground di Citimall, Liburan Seru Tanpa Harus ke Palembang
"Kita berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membantu meringankan beban sehari-hari. Kami juga menghimbau agar masyarakat dapat menanam cabai di pekarangan rumah dengan harapan bisa mengurangi beban belanja," ajaknya.
Dalam OPM tersebut, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga murah dari harga di pasar antara lain beras 5 kg SPHP Bulog dijual di angka Rp59.000.
Lanjut dengan gula pasir Rp10.000, minyak goreng Rp10.000, telur ayam 1 kg harga Rp16.000, bawang merah 1 kg Rp16.000, bawang putih 1 kg Rp24.000, cabai 1 kg Rp25.000 dan ikan lele 1 kg Rp13.000. (chy)