PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Puluhan lansia mayoritas adalah nenek-nenek di kota Prabumulih, menjadi peserta wisuda Sekolah Lansia Tangguh Harapan Bunda tahun 2024 Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, di gedung serbaguna Desa Pangkul, Selasa (6/8).

Kades Pangkul, Jakaria Yadi menyebutkan, sekolah lansia baru berdiri di awal tahun 2024 dengan jumlah 45 siswa dan usia paling tinggi di umur 70 tahun. "Yang diwisuda hari ini sebanyak 45 orang tapi 2 nya sakit sehingga 43 orang yang mengikuti wisuda," sebut Jaka.

Adapun tujuan dilaksanakan sekolah lansia, agar seluruh pesertanya bergembira dan bersemangat di masa lanjut usia. Sementara, untuk pelajaran yang diberikan tentang agama dan tentang kesejahteraan keluarga. "Intinya agar mereka bahagia di masa lanjut usia," sebut Jaka.

Dalam kesempatan itu, Jaka berharap dengan wisuda ini bisa menjadi motivasi agar yang diwisuda menjadi generasi-generasi agar tetap semangat dan menjadi motivasi bahwa pendidikan di umur lanjut usia tetap bisa dilaksanakan. 

BACA JUGA:Keren! Puluhan Lansia di Prabumulih Meriahkan Wisuda Sekolah Lansia Tangguh Harapan Bunda

BACA JUGA:UIGM Palembang Wisuda 322 Mahasiswa, Rektor UIGM: Karakter Unggul dan Moralitas Tinggi Kunci Sukses Lulusan

"Harapannya agar kedepan anak-anak mereka bisa sarjana," sambungnya mengaku kegiatan ini tetap akan dilaksanakan agar Lansia-Lansia di Desa Pangkul tetap bisa "bersekolah" dan menimbah ilmu. 

PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM yang hadir dalam kegiatan itu, hari ini Desa Pangkul melakukan wisuda terhadap lansia tangguh dimana sebelumnya, teman-teman Lansia ini sudah bersekolah selama 7 bulan.

"Mereka belajar tentang masalah kesehatan, obat-obatan, agama sehingga mereka bahagia dan cerah terus dimana hari ini mereka kita wisudakan dan kegiatan ini juga disupport oleh Provinsi," bebernya.

Pihaknya pun berharap, agar kegiatan ini ada manfaatnya untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. "Kita selaku pemerintah juga mensupport untuk kebahagiaan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat dengan cara memberikan pendidikan seperti ini," tutupnya.