Warga Tangkap Buaya, Sepanjang 3 Meter, Di Kolam Pabrik Bihun

warga tangkap buaya, sepanjang 3 meter, di kolam pabrik bihun banyuasin, sumateraekspres.id - buaya diperkirakan panjang 3 meter berhasil ditangkap warga di tanjung sari kelurahan sukomoro kecamatan talang kelapa banyuasin, tepatnya di kolam pabrik bihun, senin (5/8) sore. penangkapan terhadap buaya itu sendiri, setelah pegawai pabrik bihun melaporkan adanya buaya itu kepada masyarakat setempat."kolam itu sendiri merupakan tempat karyawan pabrik bihun mandi,"kata muhsinin warga tanjung sari, selasa (6/8). usai mendapatkan laporan karyawan pabrik bihun itu, warga bersama - sama menangkap buaya sepanjang 3 meter itu menggunakan tali. "akhirnya buaya terperangkap, dan diikat,"ungkapnya.  setelah itu, warga menghubungi pihak bksda agar buaya itu segera di evakuasi. "masih ada tiga buaya lagi di kolam pabrik bihun itu, perkiraan panjangnya 3 meter,"bebernya. selain di kolam pabrik bihun itu, masih banyak buaya yang berkeliaran di wilayah tanjung sari kelurahan sukomoro kecamatan talang kelapa banyuasin. baca juga:sebar spanduk awas buaya di sungai musi, warga dilarang mancing, berenang, atau mandi baca juga:waspada! isu keberadaan buaya di sungai musi, warga diminta hindari mandi "masih banyak buaya, yang lepas dari penangkaran buaya beberapa tahun yang lalu. kalau dulu hanya 1,5 meter, sekarang sudah 3 meter,"ungkapnya. warga sendiri berharap kepada pihak bksda untuk menangkap buaya buaya yang masib berkeliaran di wilayah tanjung sari dan sekitarnya."itu harapan warga, karena sudah cukup meresahkan,"imbuhnya. salinan camat talang kelapa juga mengatakan kalau memang benar ada buaya ditangkap warga senin (5/8) sore."sekarang sudah dibawa oleh bksda,"katanya. ia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati hati terutama anak anak, jika bermain di kolam dan sungai."apalagi masih ada buaya di sana, yang infonya lepas dari penangkaran,"ujarnya.  sementata itu, masyarakat kota prabumulih dihimbau waspada terhadap hewan liar seperti ular. hal itu seperti disampaikan oleh kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota prabumulih, sriyono sh. baca juga:hewan yang punya karakter setia, ternyata asal usul istilah 'buaya darat' dari desa ini baca juga:lidah buaya menyimpan rahasia awet muda dan penyembuh asam lambung, cek manfaatnya "harus waspada terhadap hewan liar salah-satunya hewan melata seperti ular," kata sriyono, dibincangi belum lama ini. pria hitam manis itu menuturkan, tim bpbd siap membantu untuk melakukan evakuasi. "jika ada kejadian segera lapor ke posko terdekat untuk menangani kejadian tersebut, tim siap," tegasnya.  ditambahkan kasi pencegahan bpbd kota prabumulih, r tauhid sh menegaskan, musim kemarau memicu munculnya hewan melata. hal itu dikarenakan, lingkungan kerap kali menjadi kering sehingga hewan tersebut keluar dari sarangnya. "saat musim kering saat ini , sumber air berkurang sehingga hewan melata akan mencari mangsa dan akan keluar dari sarangnya," tuturnya.  lebih lanjut, tauhid menegaskan. jika muncul hewan melata hendaknya untuk segera melapor ke tim evakuasi. "jika menemukan hewan tersebut, jangan dibunuh, upayakan untuk melakukan evakuasi awal. dan segera hubungi petugas damkar bila diperlukan," imbuhnya.     

Tag

• # waspada hewan liar prabumulih
• # buaya 3 meter kolam pabrik bihun
• # penangkapan buaya banyuasin

Share

• 
• 
• 
• 
•