Berharap Bisa Membela Buruh di Parlemen

PALEMBANG - Ketua DPD Partai Buruh Provinsi Sumatera Selatan, Ali Hanafiah, menjelaskan, sebagai partai politik baru yang lolos sebagai pesesrat pemilu 2024, Partai Buruh tak ingin muluk-muluk dalam meraih target khususnya dalam pemilihan legislatif .  "Kita merupakan partai baru, target kita setiap daerah pemilihan (dapil) bisa meraih satu kursi. Prinsipnya kalau bisa setiap dapil meraih suara," kata Ali Hanafiah  kepada koran ini kemarin (6/3).

Tak hanya di tingkat kota dan kabupaten, pada tingkat provinsi hingga tingkat DPR RI, targetnya juga sama. "Jadi kalau tingkat DPR RI ada dua dapil, berarti meraih sebanyak 2 kursi. Sehingga ada keterwakilan legislator partai buruh di legislator DPR RI," ungkap Ali.

Dia mengungkapkan di  Sumatera Selatan saat ini terdata ada sebanyak 1,4 juta mata pilih yang merupakan buruh.  Namun kata Ali Hanafiah, angka ini tidak menjamin nantinya akan menyalurkan suaranya melalui partai buruh. BACA JUGA : GMC Sumsel Ajak Warga Pulihkan Ekonomi Lewat Belanja di Warung Tetangga

Namun kata dua Partai Buruh menjadi wadah untuk menyuarakan suara buruh untuk masuk parlemen. Sebab ketika ada wakil buruh duduk di parlemen,  mereka akan dapat membela nasib buruh secara langsung. “Selama inikan buruh sering menghadapi persoalan pesangon dikurangi, upah tidak naik dan persoalan lainnya. Karen aitu buruh harus masuk dan duduk sebagai anggota DPRD untuk memperjuangan hak-hak buruh itu,”ucapnya.

Lalu bagaimana dengan sistem pemilu 2024 mendatang? dikatakan Ali, prinsipnya partai buruh ingin diberlakukannya secara terbuka. "Jika sistem terbuka tentu calon legislator yang diuntungkan. Karena pemilih dapat langsung memilih siapa yang bakal mereka pilih. Selain itu, partai juga akan diuntungkan karena masyarakat tahu siapa yang akan duduk dan menjadi wakil mereka di DPRD," katanya. (Iol)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan