Muba Terima Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar, Berkat Sukses Kendalikan Inflasi

PRESTASI: Pj Bupati Muba H Sandi Dahlepi menerima insentif fiskal Rp5,6 miliar dari Mendagri karena prestasinya sukses menjaga inflasi.-foto: kris/sumeks-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menunjukkan prestasinya dalam pengendalian inflasi daerah.  Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lt.3, Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Acara dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, diikuti seluruh provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia. Pada rakornas tersebut, Kabupaten Muba meraih penghargaan insentif fiskal sebesar Rp5,6 miliar untuk kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menjaga tingkat inflasi daerah. "Kenaikan harga barang dan jasa menjadi perhatian masyarakat, terutama yang berhubungan dengan bahan pangan, yang merupakan kebutuhan paling mendasar," ujar dia.

Tito juga menegaskan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program pengendalian inflasi dan keberpihakan anggaran.  Semua survei menunjukkan bahwa kenaikan harga barang dan jasa serta lapangan kerja adalah perhatian utama masyarakat. 

BACA JUGA:Banyuasin Terima Dana Insentif Fiskal Rp 6,8 Miliar untuk Pengendalian Inflasi

BACA JUGA:Putusan Korupsi Insentif Honor Imam Masjid: Terdakwa Dituntut 5 Tahun, Divonis 2 Tahun Penjara

"Daerah yang bekerja maksimal dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya akan diberikan insentif fiskal sebagai bentuk apresiasi," jelasnya. Penyerahan insentif fiskal tersebut dilakukan langsung Mendagri Tito Karnavian kepada Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi.

Ikut mendampingi, Plt Kepala BPKAD Muba H Zabidi dan Kepala Disdagprin Hj Azizah. Lalu, Kepala Dinas Kominfo Herryandi Sinulingga, Kabag Ekonomi Aswin, dan Kabag Prokopim Agung Perdana SSTP MSi.

"Saya apresiasi dan akui kerja keras kepala daerah dalam pengendalian inflasi daerah masing-masing melalui program-program yang telah dijalankan," ungkap Tito.

Pj Bupati Muba, Sandi Fahlepi, menyatakan upaya pengendalian inflasi merupakan kewajiban yang harus digencarkan untuk menjaga kendali harga pasar baik barang maupun jasa. "Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan atas keberhasilan Muba dalam pengendalian inflasi daerah," terangnya. 

BACA JUGA:Muba Terima Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar Berkat Keberhasilan Kendalikan Inflasi, Mantap!

BACA JUGA:Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 71, Insentif Rp3,5 Juta, Catat Syarat dan Langkah Pendaftarannya

Sandi menegaskan bahwa capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Muba.

 "Pemkab Muba berkomitmen menjalankan amanah pemerintah pusat dalam mengatasi pengendalian inflasi di daerah," tegasnya.  Diantaranya dengan menstabilkan kebutuhan pokok dan mengintervensi langsung setiap persoalan yang ada. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan