PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Keluarga merupakan tempat berlindung, mendapatkan kasih sayang, dan dukungan moril, karenanya sangat penting untuk menjaga kesehatan mental sebuah keluarga. 

Menurut WHO, keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah adopsi atau perkawinan.

Sedangkan menurut Kemenkes, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling tergantung.

Keluarga yang harmonis akan menimbulkan kebahagiaan sehingga kesehatan mental masing-masing anggotanya dapat terjaga.

Menurut dr. Seiska Mega, Sp.KJ, MSc, dokter Spesialis Kedokteran Jiwa / Psikiater Instansi Rumah Sakit Ernaldi Bahar, keluarga yang sehat akan berfungsi secara baik bagi masing-masing anggotanya.

BACA JUGA:Misi PKK Bangun Kemandirian Keluarga

BACA JUGA:Kesehatan Mental Penting bagi Keluarga

Fungsi keluarga antara lain fungsi sosial ekonomi, ikatan biososial, dan proses pendidikan.

Secara sosial ekonomi, keluarga berperan penting dalam mengatur pengelolaan keuangan baik pendapatan maupun pengeluaran. Kesulitan ekonomi menyebabkan keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Penting bagi keluarga untuk mengatur keuangan sehingga dapat menjalankan kehidupan ekonominya secara baik. Secara ikatan biososial, keluarga berfungsi untuk membentuk kerabat dan keturunan,” paparnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, pernikahan menyatukan dua keluarga.

Dalam budaya Indonesia, keluarga suami adalah keluarga istri, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, kerabat akan menjadi bertambah.

BACA JUGA:Rencana Baru Kemenag: KUA Diarahkan Jadi Pusat Konsultasi Keluarga

BACA JUGA: Terdata, Risiko Stunting 55 Ribu Anak, Dipengaruhi Paparan Asap Rokok dalam Keluarga