Gandeng Pihak Ketiga, Evaluasi Sebelas BUMD

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi--

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID  - Pemprov Sumsel menyoroti dan mengevaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ada sebelas BUMD yang bakal dievaluasi mengandeng pihak ketiga. Evalusasi terutama pada BUMD sakit atau bahkan tidak menguntungkan Pemprov Sumsel. Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi. "Iya, kita bakal mengevaluasi kinerja BUMD yang ada, ada 11 BUMD namun hanya 9 perusahaan yang datang," katanya, kemarin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terdapat enam BUMD yang secara positif menghasilkan laba, sisanya masih menunjukkan performa yang kurang baik dan optimal.  “Kita sudah mendapatkan gambaran umum, ada enam yang secara positif keuangannya menghasilkan laba. Sisanya ada yang rugi dan bahkan tidak menyampaikan laporan keuangan karena memang tidak ada aktivitas,” ungkapnya.

BACA JUGA:Semangat Jorji Masuk Semifinal Bulu Tangkis Olimpiade 2024, Jumpa Unggulan Pertama Korsel

BACA JUGA:Haji 2024 Sukses, NCW Cium Kejanggalan Pansus dan Nepotisme Oknum DPR

Menurut Elen, pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait detail persoalan pada masing-masing BUMD guna mendapatkan kesimpulan dan memetakan arah kebijakan yang akan diambil selanjutnya.  Namun demikian, diakuinya, tim ahli yang ada dalam tahapan evaluasi tersebut sudah mulai melakukan pendalaman pada BUMD non perbankan. “Dan, mungkin, jika bertahun-tahun tidak ada kegiatan buat apa dipelihara,” tegasnya.  

Adapun salah satu BUMD yang disebut tidak menyumbang keuntungan bagi pendapatan daerah Sumsel yaitu Jakabaring Sport City (JSC). “Jadi nanti kita dalami sebenarnya permasalahannya apa. Karena dia (JSC) ini bentuknya pengelolaan aset, kita akan cari jalan karena asetnya lumayan,” imbuh Elen.  

Sementara itu beberapa BUMD yang menyumbang dividen bagi Pemprov Sumsel di antaranya Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Bangka Belitung (BSB), Jamkrida Sumsel, serta BUMD Pelayanan Air Minum Tirta Musi. "BUMN yang akan kita optimalkan untuk memberikan kontribusi kepada daerah," pungkas dia. (yun/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan