Tips Hindari KDRT, Psikolog Palembang Sarankan Ini Agar Tak Alami Nasib Seperti Venna Melinda
PALEMBANG - Ibu dari artis Verrell Bramasta, Venna Melinda diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Ferry Irawan. Berdasarkan informasi yang ada, KDRT itu diduga dilakukan Ferry kepada Venna terjadi di sebuah hotel di Jalan Dhoho, Kediri Kota, Jawa Timur. Kasus KDRT sendiri berdasarkan keterangan psikolog dari RS RK Charitas, Devi Delia MPSi mengatakan, KDRT Tidak hanya secara fisik, tapi juga psikis dan verbal. “Baik yang terjadi terhadap istri atau suami. Biasanya ini salah satu pemicu perpisahan dalam pernikahan,"ujarnya. Baca juga : Kerentanan Keluarga Picu Narkoba hingga KDRT Baca juga : Diduga Korban KDRT, Bukan Bunuh Diri Kata Devi, untuk menghindari supaya perceraian tidak terjadi, sebaiknya dalam sebuah pernikahan melihat realita yang ada dalam hubungan suami istri. "Kenali betul pasangan kita sebelum melangkah ke jenjang pernikahan,” imbuhnya. Artinya, mengenal secara luar dan dalam. “Biasanya, baru diawal dikenal itu pasti baiknya saja. Ternyata ujung-ujungnya setelah menikah, kok kasar, berkata kasar, bertindak kasar dan sebagainya," kata dia. Baca juga : Sering KDRT, Hobi Berjudi Baca juga : Perlu Lebih Gencar Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini Watak itu sebenarnya bisa dilihat jika ada waktu lebih lama untuk saling mengenal lebih dalam masing-masing pasangan sebelum menikah. "Jadi bener-bener kita mengenalnya, memahami calon pasangan. Pada saat situasi mood-nya baik maupun tidak. Ketika menghadapi suatu masalah seperti apa dan seterusnya," beber Devi. Kemudian, ketika calon pasangan sedang tertekan dengan pekerjaannya. Atau dengan urusan yang sedang dihadapi. "Apakah dia bisa mengontrol emosinya apakah tidak. Nmanya pernikahan kan tidak selalu dalam situasi baik. Jadi, harus bisa paham dan menerima segala kekurangan. Dengan begitu, baru sebuah hubungan bisa langgeng," tandasnya.(nni)