Pentingnya Netralitas ASN dalam Pemilu Serentak 2024, Bawaslu Sumsel Adakan Rakernis

Rakernis Bawaslu Sumsel di Palembang: Fokus pada Netralitas ASN dan Strategi Pengawasan Pemilu 2024. Foto: dudun/sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang- Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatra Selatan (Bawaslu Sumsel) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dalam rangka Persiapan Pengawasan Penyusunan Draft Pemilih Sementara untuk Pemilihan Serentak 2024.

Acara yang berlangsung dari Minggu malam hingga Selasa (28-30 Juli 2024) mendatang di Hotel Novotel Palembang ini menjadi ajang penting bagi Bawaslu untuk memantapkan strategi pengawasan.

Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan SPd, dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin penting terkait tahapan pengawasan, termasuk strategi pencegahan potensi pelanggaran, penyelesaian perbedaan lokasi TPS dengan domisili pemilih, serta kritik dan catatan terhadap proses pencocokan dan penelitian (coklit).

"Beberapa hari yang lalu tahapan coklit sudah selesai, tapi dari proses itu saya belum menerima apa hasil dari pengawasannya, mungkin belum sampai saja," ujar Kurniawan.

BACA JUGA:Deadpool & Wolverine Dominasi Box Office: Mengupas Jejak Wolverine di X-Men!

BACA JUGA:Catat, Ini Loh Cara Alami Merawat dan Mengobati Sakit Gigi dengan Mudah!

Ia juga menekankan pentingnya hasil pengawasan yang akurat dan transparan, serta berharap adanya rekomendasi dari pihak terkait untuk memastikan kerjaan KPU dan jajarannya sudah benar.

Kurniawan juga menjelaskan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN), kepala desa, dan perangkat desa dalam Pemilihan Serentak 2024. Netralitas ini dianggap krusial untuk menjaga integritas pemilu yang demokratis dan bebas dari pengaruh kepentingan tertentu.

"Selama ini mungkin masyarakat belum menerima informasi secara utuh terkait netralitas ASN. Kami mengingatkan agar para ASN, kepala desa, dan perangkat desa untuk tidak melakukan keberpihakan terhadap pasangan calon kepala daerah," tegas Kurniawan.

Ia juga menyatakan bahwa sosialisasi mengenai netralitas harus ditingkatkan untuk mencegah pelanggaran di masa mendatang.

Bawaslu Sumsel juga menandatangani nota kerja sama dengan STISIPOL Candradimuka Palembang. MoU ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemilihan umum melalui kontribusi dari kalangan akademisi.

BACA JUGA:Panduan Memilih Sepatu Lari Sesuai Jenis Kaki Anda dan Agar Tidak Cedera

BACA JUGA:Manfaat Strategis Penyelarasan Pendidikan Vokasi dengan Industri untuk SMK

“Penandatanganan MoU ini bisa menjadi langkah awal yang positif menuju kerja sama yang berkelanjutan antara Bawaslu Sumsel dan STISIPOL Candradimuka, terutama dalam memberikan kontribusi bagi pemilihan umum yang lebih berkualitas,” ujar Dr. Hj. Lishapsari Prihatini MSi, Ketua STISIPOL Candradimuka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan