Tiga Partai Belum Tentukan Sikap
--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga partai politik (parpol) besar di Kabupaten Banyuasin hingga kini belum mengeluarkan surat rekomendasi dukungan secara resmi kepada bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Banyuasin 27 November mendatang.
Ketiga parpol tersebut, Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Tentunya hal itu menjadi tanda tanya. Apalagi waktu pembukaan pendaftaran calon kepala daerah ke KPU tinggal satu bulan lagi, 27 - 29 Agustus mendatang. Golkar sendiri memiliki 7 kursi di DPRD Banyuasin, Demokrat 5 kursi dan PKB juga 6 kursi.
Irian Setiawan, ketua DPD II Partai Golkar Banyuasin mengatakan kendati belum keluar surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar. Namun arah dukungan dalam Pilkada Banyuasin pada 27 November mendatang sudah jelas dan terang benderang, apalagi dengan PK Kecamatan dan unsur partai Golkar lainnya telah menginginkan Netta Indian maju dalam Pilkada Banyuasin sebagai wakil Bupati Banyuasin. ‘’Iya sudah jelas, ke Askolani - Netta. Jadi jangan terpengaruh sama yang lain,"ujarnya.
Darul Qutni, ketua DPC Demokrat Banyuasin mengatakan kemungkinan rekomendasi akan keluar akhir Juli ini. Untuk siapa rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati akan diberikan, apakah itu Askolani atau Slamet, pihaknya belum dapat memastikan."Kita tunggu saja,"ujarnya.
BACA JUGA:Golkar Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Pilkada Banyuasin, Siapa Kandidatnya?
BACA JUGA:Bakal Muncul Poros Baru di Pilkada Banyuasin 2024?
Sementara itu, Emi Sumitra, sekretaris DPC PKB Banyuasin mengatakan saat ini masih menunggu rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa. "Namun pastinya PKB sendiri mengutamakan kader sendiri dalam pemilihan kepala daerah,"bebernya.
Diketahui, untuk beberapa partai politik sendiri telah secara resmi mengusung bakal calon kepala daerah seperti Gerindra, PAN, Nasdem, PKS menjatuhkan pilihan ke Slamet berpasangan dengan Alfi. Kemudian untuk H Askolani baru PDIP yang secara resmi mengusung dan beberapa partai non parlemen.(qda)