https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sebar Spanduk Awas Buaya di Sungai Musi, Warga Dilarang Mancing, Berenang, atau Mandi

BERI PERINGATAN: Pemkot Palembang memasang spanduk di Lorong Pahlawan 1, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju yang melarang warga untuk beraktivitas di pinggir Sungai Musi sementara waktu. Karena ada kemunculan hewan buaya beberapa hari ter-foto: budiman/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Beberapa hari belakangan viral muncul hewan buas buaya di perairan Sungai Musi. Hal ini tentu memantik kekhawatiran masyarakat khususnya mereka yang tinggal di pesisir Sungai Musi, mengingat selama ini mereka menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. 

Untuk menghindari hal yang tak diingatkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pun menyebar banner atau spanduk yang mengingatkan warga agar waspada saat berada di tepian Sungai Musi. Bunyinya, “Dilarang!!! Berada di tepian Sungai Musi, berbahaya awas ada buaya.” Masyarakat pun dilarang untuk memancing, berenang atau mandi, bermain di sepanjang Sungai Musi. 

Sebelumnya Kecamatan Gandus Palembang memasang spanduk larangan tersebut, kini giliran Kecamatan Plaju memasangnya di pinggiran Sungai Musi, tepatnya di Lorong Pahlawan 1, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju. Camat Plaju, Furqon menerangkan pemasangan banner itu bertujuan memperingati warga dari ancaman buaya yang sering muncul belakangan seperti pada video yang berada di sosial media. 

Ada penampakan buaya yang muncul di salah satu sungai yang ada di wilayah Kecamatan Plaju. "Banner tersebut kita pasang di beberapa titik dekat lokasi penampakan buaya beberapa hari lalu. Warga diimbau waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di Sungai Musi," terangnya. 

BACA JUGA:Waspada! Isu Keberadaan Buaya di Sungai Musi, Warga Diminta Hindari Mandi

BACA JUGA:Hewan yang Punya Karakter Setia, Ternyata Asal Usul Istilah 'Buaya Darat' dari Desa Ini

Dikatakan, pemasangan banner merupakan perintah langsung Pj Wali Kota Palembang, A Damenta agar memperingati warga terlebih dahulu yang tinggal di pinggiran sungai. Sebelumnya, video viral menunjukkan penampakan buaya di Sungai Musi Palembang. Dalam video tersebut, terlihat seekor buaya berukuran besar mendekati tali kapal yang dihubungkan dari kapal tugboat menarik kapal tongkang. 

Saat itu posisi kapal tersebut sedang lepas jangkar di pinggir Sungai Musi. Buaya mendekati tali dan langsung menggigit tali kapal. "Tontonan kita sore ini guys," ujar pria yang merekam video tersebut. Sementara rekannya yang lain menggoyang-goyangkan tali, tapi sang buaya tetap menggigit tali kapal itu dengan kuat. 

Atas kemunculan hewan buas yang diduga terjadi di perairan anak sungai perbatasan Kertapati dan Gandus itu warga setempat diimbau berhati-hati. Camat Gandus, Jufriansyah menerangkan buaya yang berada di dalam video tersebut diduga muncul dan direkam warga pada Jumat, 19 Juli 2024 lalu. "Kalau dilihat dari video dan menanya langsung Ketua RT setempat, benar bahwa adanya buaya di perairan Sungai Musi tersebut," bebernya.

Jufriansyah mengimbau warga berhati-hati, terlebih yang melakukan kegiatan di Sungai Musi. "Terlepas itu benar atau tidak, yang jelas saya imbau masyarakat khususnya daerah Gandus Palembang yang melakukan aktivitas di Sungai Musi untuk selalu berhati-hati. Surat imbauan sudah saya sebar ke semua RT dalam grup WhatsApp," pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan