Waw, Manfaat Gerakan Sekolah Sehat, Kesejahteraan Fisik dan Mental Siswa Meningkat

Gerakan Sekolah Sehat (GSS) memberikan berbagai manfaat bagi siswa, yang mencakup aspek fisik, mental, dan lingkungan. Foto:Nnei/Sumateraekspres.id--

BACA JUGA:KSEI Perbarui Kerja Sama dengan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran

BACA JUGA:BEI Dorong Dekarbonisasi Pasar Modal Melalui IDX Net Zero Incubator

* Menyediakan Ruang untuk Relaksasi: Menyediakan ruang di sekolah di mana siswa dapat bersantai dan menghilangkan stres, seperti ruang meditasi atau area hijau.

* Melibatkan Orang Tua dan Komunitas: Bekerja sama dengan orang tua dan komunitas untuk mendukung kesehatan mental siswa di rumah dan di lingkungan sekitar.

* Mengadakan Program dan Workshop: Mengadakan program dan workshop yang fokus pada kesehatan mental, seperti seminar tentang manajemen stres, keterampilan komunikasi, dan pengembangan diri.

Dengan langkah-langkah ini, sekolah dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental siswa dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan

Kemudian Mengenali tanda-tanda masalah kesehatan mental pada siswa sangat penting untuk memberikan dukungan yang tepat waktu. Berikut adalah beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan:

* Perubahan Perilaku: Siswa mungkin menunjukkan perubahan drastis dalam perilaku, seperti menjadi lebih agresif, menarik diri dari interaksi sosial, atau menunjukkan perilaku yang tidak biasa.

* Perubahan Mood: Perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti sering merasa cemas, mudah marah, atau sedih tanpa alasan yang jelas, bisa menjadi indikasi masalah kesehatan mental.

* Kesulitan Berkonsentrasi: Siswa yang mengalami masalah kesehatan mental mungkin kesulitan untuk fokus, sering lupa, atau mengalami penurunan kinerja akademik.

BACA JUGA: Kemendikbud Lakukan Hal Ini, Wujudkan Gerakan Sekolah Sehat, Yuk Kita Simak

BACA JUGA:Perekonomian Global Tetap Resilient di Tengah Ketidakpastian: Fokus pada Koordinasi Kebijakan

* Perubahan Pola Tidur dan Nafsu Makan: Perubahan signifikan dalam pola tidur (terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur) dan nafsu makan (peningkatan atau penurunan drastis) bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental.

* Menarik Diri dari Aktivitas yang Disukai: Kehilangan minat pada kegiatan yang sebelumnya dinikmati, seperti hobi atau olahraga, bisa menjadi tanda depresi atau kecemasan.

* Perilaku Melukai Diri Sendiri: Tanda-tanda seperti memotong atau membakar diri sendiri adalah indikasi serius dari masalah kesehatan mental yang memerlukan perhatian segera.

* Masalah Fisik yang Tidak Dapat Dijelaskan: Siswa mungkin sering mengeluh tentang sakit kepala, sakit perut, atau masalah fisik lainnya yang tidak memiliki penyebab medis yang jelas.

Jika  melihat tanda-tanda ini pada siswa, penting untuk segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti konselor sekolah atau psikolog. Dukungan yang tepat dapat membantu siswa mengatasi masalah mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan