Bantah Keluhan Bimtek, Kades Ogan Ilir Akui Setor Dana ke BKAD, Tunggu Jadwal Pelaksanaan
Klarifikasi Dinas PMD Ogan Ilir terkait kabar Bimtek Aparatur Pemerintahan Desa yang hingga saat ini belum terlaksana. -Foto: Andika/Sumateraekspres.id-
Bendahara Keuangan Alokasi Desa (BKAD) Maryati mengatakan, kegiatan bimtek seluruh kepala desa tersebut memang sudah dianggarkan di kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD).
"Kegiatan bimtek kades itu sudah dianggarkan di ADD masing-masing Desa, dan saat ini sudah disetorkan di rekening BKAD, bukan ke Dinas PMD,"ucapnya.
Ia menambahkan, selagi kegiatan bimtek tersebut belum terlaksana, uang tersebut sepeser pun tidak berkurang, bahkan masih 22 desa lagi yang belum setorkan untuk kegiatan tersebut.
"Masih ada 22 desa lagi yang belum, mungkin ditahap berikutnya baru dianggarkannya untuk kegiatan bimtek ini," jelasnya.
PLT Dinas PMD Ogan Ilir, Dicky Shailendra didampingi Sekretaris Faisal mengatakan dana untuk bimtek tidak disetor ke PMD, karena itu bukan pekerjaan PMD namun kegiatan desa sendiri yang dianggarkan di ADD atau APBDes
BACA JUGA:TEGAS, Kadis PMD Prabumulih Sebut Ketua RT Maupun RW Nyaleg Wajib Mundur, Ini Alasannya!
BACA JUGA:GEGER! Oknum Kades di OKI Digrebek Warga, Diduga Berbuat Mesum dengan Tetangganya yang Masih Remaja
"Mereka setor ke rekening BKAD jadi tidak ada setoran ke Dinas PMD, apalagi pemaksaan. Terkait belum dilaksanakannya bimtek, kan mereka harus rapat dulu sepakatnya dimana dilaksanakan bimtek? Rapatnya sudah belum dilaksanakan? Namanya sudah ada uang yang disetor ke rekening BKAD pasti dilaksanakan bimteknya, karena kades pasti akan membuat spj kegiatan," Ungkap dia.
"Jadi kalau mau menyelenggarakan bimtek dipersilahkan dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur, penyelenggaranya adalah badan kerjasama antar desa berdasarkan hasil musyawarah mereka di desa tersebut. Jadi tidak ada paksaan mau dimanapun silahkan berdasarkan rapat mereka sendiri mau melaksanakan bimtek dimana? Dinas PMD Ogan Ilir hanya pembinaan," pungkasnya.