Evaluasi Pejabat Pascapelantikan, Pj Wali Kota Lantik 3 Kepala Dinas Definitif
SUMPAH JABATAN : 246 pejabat struktural di lingkungan Pemkot Palembang mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan di Aula Disdik Kota Palembang, Jumat (26/7). FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pj Wali Kota Palembang, Dr Ucok A Damenta melantik 246 pejabat struktural dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Tiga di antaranya merupakan Kepala Dinas yang sebelumnya menjabat Plt mengisi kekosongan jabatan lantaran pejabat sebelumnya pensiun.
BACA JUGA:Walikota Palembang Open Tennis Tournament 2024. Ajang Cari Bibit Atlet Berprestasi, Juga Silaturahmi
Mereka adalah Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang, Adi Zahri dilantik menjadi pejabat definitif yang sebelumnya Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Adrianus Amri yang sebelumnya Sekretaris Disdik menggantikan Ansori yang pensiun.
Serta Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (PBK) ditempati Kemas Haikal yang sebelumnya Kabag Kerjasama Setda Kota Palembang mengantikan kadis sebelumnya, Dicky Tatung.
A Damenta mengatakan pelantikan ini merupakan proses promosi dan rotasi. "Pejabat yang dilantik ini sudah 3 bulan lebih menjabat, sebelum saya masuk.
Jadi pelantikan ini harus dilakukan," sampainya usai pelantikan di Aula Disdik Palembang, Jumat (26/7).
Dikatakanm, pihaknya akan mengevaluasi lagi pejabat yang dilantik ini apakah kompeten di bidangnya dan apakah mampu melaksanakan tugas yang diberikan.
Ada target yang harus mereka capai. "Total kita lantik 246 pejabat struktural, 3 di antaranya kepala dinas, selebihnya lurah, dan lain-lain," ujarnya.
Menurutnya, penempatan jabatan harus sesuai dengan kompetensi dan pihaknya telah mengecek sistem. "Setiap penempatan ada pertimbangan khusus karena sudah ada sistem, baik tata kelola pemerintahan hingga profesional ASN," lanjutnya.
Dirinya pun mengingatkan para pejabat/ASN jangan merasa bangga. Banyak persoalan Palembang yang harus diselesaikan, seperti masalah kawasan kumuh, kemiskinan, dan sebagainya.
"Butuh komitmen bekerja bersama sama menuntaskan semua permasalahan yang ada," tukasnya.
Kepala Dinas PBK Kota Palembang, Kemas Haikal mengatakan langkah awal yang akan ia lakukan yakni koordinasi internal.