Raih Golden Visa

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) meraih Golden Visa dari Presiden Jokowi.  Penyerahan dari Pemerintah Indonesia tersebut dalam meluncurkan Golden Visa di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta pada Kamis (25/7)

Pria asal Korea Selatan itu mengaku bersyukur atas kerja kerasnya selama ini. Ia mengaku tidak menyangka dapat privilege tersebut.

BACA JUGA:Pelatih Shin Tae-yong Fokus Benahi Fisik Pemain Jelang Lawan Irak

BACA JUGA:Lawan Tanzania, Shin Tae-yong Ingin Lihat Fisik Pemain

Diketahui, Golden visa ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada para WNA, terutama untuk mereka berinvestasi dan berkarya di Indonesia.

STY menjadi salah satu warga Negara asing (WNA) yang menerima. Tak ayal, STY mampu membawa Timnas Indonesia berprestasi dengan menembus Piala Asia buat tim senior dan jadi semifinalis Piala Asia U-23 bersama Garuda Muda.

 Dijelaskannya, dirinya tidak menyangka bisa menerima Golden Visa. "Jujur, sebelumnya nggak tahu ada golden visa dan, dengan begitu tahu, Coach pertama kali dikontak untuk mendapatkan golden visa.

Ya sedikit bingung juga. Tapi dengan tahu seperti itu, apalagi deg-degan diserahkan oleh Presiden langsung, ya sangat senang dan berarti," ujar STY.

Diakuinya, dirinya sangat bangga dan mendapat pengakuan dari Presiden Jokowi. "Pertama, saya merasa bangga pada dirinya.

Artinya, segala kerja keras selama 4,5 tahun mendapatkan pengakuan baik dari masyarakat dan Bapak Presiden langsung," lanjutnya.

STY mengaku tidak terlena dan tahu betul ada tanggung jawab besar untuk membawa Timnas Indonesia melaju sejauh mungkin di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga plus menembus 100 besar ranking FIFA.

"Dengan diberikan oleh Presiden, golden visa ini, Coach merasa perlu bekerja keras lagi untuk sepakbola Indonesia.

Memang sepakbola Indonesia saat ini masih di bawah secara ranking, tapi harus kerja keras lagi agar bisa memandang piala dunia yang akan datang," pungkasnya.

Diketahui, Golden Visa adalah pemberian izin kepada WNA untuk tinggal di Indonesia mulai jangka waktu 5 sampai 10 tahun. Golden visa ini tertuju kepada WNA yang dinilai bisa memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.