Kenali Polio: Gejala, Pencegahan, dan Gerakan Vaksinasi Juli 2024

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Novis |

Kamis , 25 Jul 2024 - 08:28

Melindungi generasi masa depan dari polio dimulai dengan langkah kecil: vaksinasi. Mari dukung gerakan vaksinasi polio nasional Juli 2024. Foto: halodoc--

Terutama setelah menggunakan toilet atau sebelum makan.

Hindarkan Kontak dengan Orang Sakit

Polio bisa menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Ingatlah bahwa vaksinasi adalah langkah utama dalam melawan polio.

Semoga masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dan berpartisipasi aktif dalam gerakan vaksinasi polio.

kenali polio: gejala, pencegahan, dan gerakan vaksinasi juli 2024                            sumateraekspres.id -bulan juli 2024 ini pemerintah kembali mencanangkan gerakan serentak vaksinasi polio yang dilaksanakan di seluruh daerah yang ada di indonesia.
who (world health organization) atau badan kesehatan dunia menyarankan pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi polio secara massal, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko penularan. 
akan ada dua putaran vaksinasi polio akan dilakukan, yakni putaran pertama dari 23 juli hingga 3 agustus 2024, dan putaran kedua dari 6 hingga 17 agustus 2024. 
selain di sekolah, vaksinasi juga akan dilakukan di posyandu dan puskesmas.
vaksin polio sangat penting untuk mencegah penularan virus dan melindungi anak-anak dari penyakit ini. 
vaksin polio sangat penting untuk mencegah penularan virus dan melindungi anak-anak dari penyakit ini.
baca juga:3 metode resmi mendapatkan saldo dana gratis tanpa aplikasi tambahan, simak yuk!
baca juga:deadline 31 juli, cek konsekuensi jika berkas lapor diri tak lengkap, peserta ppg guru tertentu yuk baca!
gejala polio sangat bervariasi, tergantung pada tingkat seberapa keparahan infeksi. berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul, diantaranya 
asimtomatik: beberapa orang yang terinfeksi polio tidak menunjukkan gejala apa pun. namun, mereka masih dapat menularkan virus kepada orang lain.
gejala ringan:
demam ringan, sakit tenggorokan., malaise (rasa tidak enak badan), mual atau muntah.
gejala parah:
kelemahan otot, terutama di kaki, lengan, atau leher, kaku kuduk, kesulitan menelan atau bernapas. kelumpuhan (kadang permanen) pada satu atau lebih anggota tubuh.
jika anda mencurigai seseorang mengalami gejala polio, segera konsultasikan dengan dokter. 
baca juga:4 kreasi masakan lezat dengan labu siam yang mudah dibuat: praktis, lezat, dan menggugah selera
baca juga:manfaat lomba 17 agustus bagi tumbuh kembang anak: anak sehat dan ceria, meningkatkan sosialisasi anak
pencegahan melalui vaksinasi sangat penting untuk mengurangi risiko penularan polio
cara paling efektif untuk mencegah penyakit polio adalah dengan vaksinasi. ada dua jenis vaksin yang memberikan perlindungan terhadap polio:
vaksin polio tidak aktif (ipv)
diberikan melalui suntikan dan aman. anak-anak bisa mendapatkannya mulai dari usia 2 bulan hingga 4-6 tahun.
vaksin polio oral (opv)
bentuknya cairan dan mudah diberikan. meskipun jarang, opv bisa kembali ke bentuk virus polio yang berbahaya, jadi perlu berhati-hati.
selain vaksinasi, ada beberapa langkah lain yang bisa membantu mencegah penularan polio, diantaranya : 
baca juga:prinsip islam dalam membayar upah: hormati tukang dengan pembayaran tepat waktu!
baca juga:rahasia kedekatan emosional ayah dan anak: yuk simak panduan praktisnya di sini!
hindari jajan sembarangan 
belilah makanan di tempat yang bersih dan terpercaya.
cuci tangan sering
terutama setelah menggunakan toilet atau sebelum makan.
hindarkan kontak dengan orang sakit 
polio bisa menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
ingatlah bahwa vaksinasi adalah langkah utama dalam melawan polio.  
semoga masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dan berpartisipasi aktif dalam gerakan vaksinasi polio.