PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kondisi jalan penghubung menuju Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, yang menghubungkan kota Prabumulih dengan Kabupaten Pali, menjadi sorotan warga setempat akibat kerusakan parah yang mengancam putus sebagian.

Beberapa bagian jalan dan gorong-gorong dilaporkan mengalami amblas, menyebabkan akses kendaraan terganggu. Warga bahkan terpaksa membuat jembatan darurat menggunakan papan kayu agar roda dua dan roda empat bisa melintas dengan aman.

Namun, pembatasan tonase berarti kendaraan berat tidak diizinkan melintas untuk mencegah jembatan sementara roboh. Warga setempat melakukan penggalangan dana untuk perbaikan dan pemeliharaan jembatan kayu yang mereka bangun secara mandiri.

Dani, salah satu penduduk lokal, menjelaskan bahwa kerusakan ini akibat banjir bandang sebelumnya yang menghancurkan dua gorong-gorong. "Saat ini satu gorong-gorong sudah diperbaiki, sedangkan yang lain masih dalam proses," ujarnya.

BACA JUGA:BAIC Investasi Rp 1 Triliun untuk Ekspansi Pasar Otomotif Indonesia

BACA JUGA:Desa Kelawi, Perjalanan Menuju Keberhasilan Lingkungan

H Mat Amin, anggota DPRD Prabumulih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), langsung merespons laporan masyarakat dengan melakukan kunjungan ke lokasi jalan yang putus tersebut. "Kita sudah berkoordinasi dengan dinas PU kota untuk segera memperbaiki jalan ini tahun ini," ungkapnya.

Verzi Anggi Akbar dari Dinas Pekerjaan Umum Prabumulih membenarkan bahwa perbaikan jalan tersebut sudah direncanakan dan material sudah siap untuk segera dilaksanakan setelah proses lelang.

"Kami berharap perbaikan ini dapat segera diselesaikan agar lalu lintas, terutama kendaraan bermotor, dapat kembali normal," katanya.

Dengan komitmen dari pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut, diharapkan masalah ini dapat segera terselesaikan demi keamanan dan kenyamanan transportasi warga serta mobilitas ekonomi di wilayah tersebut.