Sering Sesak Napas dan Pusing Bisa Jadi Tanda Anemia, Begini Cara Mencegahnya

Reporter: Andika |

Editor: Alfery |

Rabu , 24 Jul 2024 - 11:46

Beberapa gejala anemia dan cara mencegahnya-Foro: iStockphoto-

Asupan air putih yang cukup membantu penyerapan zat besi dan produksi sel darah merah.

sering sesak napas dan pusing bisa jadi tanda anemia, begini cara mencegahnya                            sumateraekspres.id - terkadang, tanpa disadari gejala anemia sering muncul di kehidupan sehari-hari.
namun, biasanya disepelekan dan kurangnya pemahaman dalam pencegahan menimbulkan gejala yang tiba-tiba sudah parah. 
gejala anemia dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya.
kelelahan: 
orang dengan anemia sering merasa lelah dan kurang berenergi karena jumlah sel darah merah yang rendah.
pucat: 
kulit dan selaput lendir (seperti gusi) dapat tampak pucat karena kurangnya sel darah merah.
baca juga:manfaat oyong: sayuran antioksidan untuk kesehatan optimal: dari meningkatkan asi hingga mencegah anemia
baca juga:6 gejala anemia pada wanita yang harus diwaspadai, diantaranya kelelahan dan sakit kepala
sesak napas: 
anemia dapat mengurangi oksigen yang dibawa oleh darah, menyebabkan sesak napas.
pusing dan sakit kepala: 
kekurangan oksigen dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan gejala ini.
detak jantung cepat: 
jantung berusaha memompa lebih banyak darah untuk mengatasi kekurangan sel darah merah.
kulit dingin dan kering: 
kekurangan oksigen dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan kulit terasa dingin dan kering.
baca juga:bangga buatan lokal, kalbe luncurkan obat terapi anemia bagi penderita gagal ginjal
baca juga:13 manfaat buah sukun untuk kesehatan, bikin kenyang hingga cegah anemia
berikut adalah beberapa cara untuk mencegah anemia:
konsumsi makanan kaya zat besi: 
pastikan anda mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti daging merah, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. 
vitamin c: 
mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin c dapat membantu penyerapan zat besi. buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi adalah pilihan yang baik. 
vitamin b12: 
makanan yang mengandung vitamin b12, seperti telur dan produk susu, juga penting untuk mencegah anemia. 
asam folat: 
asam folat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan sawi. 
minum air putih yang cukup: 
asupan air putih yang cukup membantu penyerapan zat besi dan produksi sel darah merah.