Kenali Risiko Penggunaan Genteng Asbes dalam Konstruksi: Kanker dan Asbestosis

Reporter: Andika |

Editor: Novis |

Selasa , 23 Jul 2024 - 09:57

Paparan genteng asbes dapat mengakibatkan penyakit paru-paru serius, termasuk asbestosis dan kanker. Foto: dekorumah--

Jika Anda berencana menggunakan asbes dalam proyek konstruksi atau industri, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau profesional yang berpengalaman dalam penanganan asbes.

Pahami jenis asbes yang digunakan dan risikonya. Beberapa jenis asbes termasuk serat alami yang tahan terhadap panas, listrik, korosi, api, dan bahan kimia.

Gunakan masker respirator yang sesuai dengan standar dan pakaian pelindung.

Kenali potensi paparan asbes di lingkungan Anda dan evaluasi risiko kesehatan yang mungkin timbul.

Semprotkan air ke lembaran asbes untuk mencegah debu, tanah, atau serat beterbangan di udara. Tutup asbes dengan plastik jika memungkinkan dan hindari akses anak-anak serta hewan peliharaan.

Segera buang asbes yang rusak dan hancur dengan prosedur pembersihan basah.

kenali risiko penggunaan genteng asbes dalam konstruksi: kanker dan asbestosis                            sumateraekspres.id - genteng asbes, meskipun awalnya dianggap sebagai solusi konstruksi yang baik, ternyata memiliki dampak serius pada kesehatan manusia.
paparan genting asbes dapat mengakibatkan berbagai penyakit serius. 
asbes adalah salah satu bahan tambang yang terdiri dari magnesium-calsium-silikat dan berbentuk serat.
elemen di dalamnya, seperti silika atau pasir, membentuk kristal berserat tipis. 
setiap serat terdiri dari jutaan “fibril” mikroskopis yang dapat terlepas ke udara karena abrasi dan proses lainnya.
asbes biasanya digunakan dalam bahan bangunan, termasuk atap bangunan, tetapi perlu diwaspadai karena paparan debu asbes dapat berdampak serius pada kesehatan manusia, terutama pada paru-paru. 
baca juga:pemkot palembang target 236 ribu anak, ayah bunda ayo bawa buah hati untuk divaksin
baca juga:3 alasan kenapa cokelat bisa hilangkan stress dan tingkatkan mood
asbestosis: 
kondisi paru-paru kronis yang disebabkan oleh paparan berulang terhadap serat asbes. gejalanya meliputi kesulitan bernapas, batuk, dan ketidaknyamanan pernapasan.
kanker paru-paru: 
paparan serat asbes telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker paru-paru.
mesotelioma: 
asbes adalah penyebab utama mesotelioma, yaitu kanker yang mempengaruhi selaput pelindung organ internal. 
jika anda berencana menggunakan asbes dalam proyek konstruksi atau industri, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau profesional yang berpengalaman dalam penanganan asbes. 
baca juga:rahasia kesehatan dari mentimun: inilah 7 manfaat luar biasa yang perlu anda ketahui!
baca juga:tilang dan teguran di operasi patuh musi 2024 polres oku timur: kendaraan tanpa plat mendominasi
pahami jenis asbes yang digunakan dan risikonya. beberapa jenis asbes termasuk serat alami yang tahan terhadap panas, listrik, korosi, api, dan bahan kimia. 
gunakan masker respirator yang sesuai dengan standar dan pakaian pelindung.
kenali potensi paparan asbes di lingkungan anda dan evaluasi risiko kesehatan yang mungkin timbul.
semprotkan air ke lembaran asbes untuk mencegah debu, tanah, atau serat beterbangan di udara. tutup asbes dengan plastik jika memungkinkan dan hindari akses anak-anak serta hewan peliharaan.
segera buang asbes yang rusak dan hancur dengan prosedur pembersihan basah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 23 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan