Kereta Api Angkutan Mahasiswa UNSRI: Dari Kejayaan 2008 hingga Mangkrak dan Berkarat di Stasiun, MIRIS Ya!
Kereta api mahasiswa UNSRI yang dulu berjaya kini terabaikan dan mulai berkarat, menanti sentuhan pemulihan dari pemerintah. Foto: dudun/sumateraekspres.id--
BACA JUGA:TEGAS! Perumda Tirta Seguring Betung Tindak 24 Pelanggan Air Ilegal, Saluran Langsung Diputus!
BACA JUGA:8 Kebiasaan Pagi yang Bisa Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas, Yuk Lakukan!
Sebenarnya besar harapan mahasiswa kereta api ini dihidupkan Kembali. Selain murah dan pas dikantong mahasiswa penggunaan kereta api ini relative aman dari berbagai hal.
Terutama bahaya lakalantas yang kerap terjadi di jalan Palembang - Ogan Ilir.
Tidak lagi satu atau dua mahasiswa yang menjadi korban. Terkadang, berita duka yang tidak diharapkan berbagai pihak sering terjadi.
Banyak mahasiswa yang ditabrak oleh mobil dengan kecepatan tinggi.
Lebih tragis lagi, banyak mahasiswa meninggal dengan kondisi yang memprihatinkan lantaran digilas oleh mobil bermuatan tonase besar.. sehingga pengaktifan kereta api ini sendiri ditunggu-tunggu banyak pihak.. terutama mahasiswa yang berharap dapat mencari ilmu pengetahuan tanpa bahaya yang selalu mengancam.
Harapan ini sendiri tertumpu pada pemerintah provinsi Sumatera Selatan. Apakah mau mengelola serta memberikan subsidi bagi pengaktifan kereta api mahasiswa.
Seperti dikatakan mahasiswi FMIPA Unsri, Shafira. Anak kedua dari tiga bersaudara ini berharap memang KA mahasiswa diaktifkan Kembali.
"Kami selama ini naik bus menuju ke Indralaya. Belum pernah selama kuliah naik kereta api. Karena memang kereta api mahasiswa sudah tidak aktif lebih dari 6 tahun. Padahal berapa banyak negara mengeluarkan biaya untuk membantu mahasiswa dalam mode transportasi,” ujarnya.
Namun biaya yang dikeluarkan tersebut nampaknya sia-sia belaka.. padahal, transportasi kereta api, yang disediakan diharapkan dapat membantu rekan-rekannya menuju kampus mereka seaman mungkin.
“Jika memang kereta api diaktifkan Kembali, mudah-mudahan kecelakaan di Ogan Ilir dapat diminimalisir. Dan orang tua yang melepas anak mereka untuk menuntut ilmu tidak lagi merasa was-was,” ujarnya.