Karhutla Bisa Merugikan Perekonomian Hingga Rp150 Miliar, Airlangga Minta Penegakan Hukum Tanpa Kompromi

PERALATAN KARHUTLA: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mengecek peralatan dalam apel dan simulasi penanganan karhutla Sumsel tahun 2024, di lapangan Griya Agung, Palembang, Sabtu (20/7). -FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

Apalai karhutla cukup luas, sudah terjadi di lahan gambut di Desa Muara Merang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Kamis malam (18/7). Setidaknya telah membakar lahan gambut seluas kurang lebih 30 hektare. 

Cepatnya karhutla meluas karena pengaruh angin. Api menjadi sulit dipadamkan. Pemadaman dari udara menggunakan helikopter (water bombing) milik perusahaan Sinar Mas pun dilakukan sejak Jumat pagi (19/7). Namun, kobaran api belum berhasil dipadamkan. 

7 Helikopter Waterbombing Stand by di Lanud SMH Palembang 

Titik hotspot di Sumsel, sudah meningkat dari 14 titik menjadi 25 titik. Membuat upaya penanganan sudah masuk tahapan melalui udara. Sebanyak 7 helikopter waterbombing dukungan untuk penanganan karhutla Sumsel tahun 2024, dipusatkan di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang. 

"Pembagian operasi helikopter waterbombing dan patroli karhutla, semuanya dipusatkan melalui Lanud SMH Palembang. Karena semua dukungan operasional ada di sini," kata Komandan Lanud (Danlanud) SMH Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza ST MNSS, yang juga Dansubsatgas Udara penanganan Karhutla Sumsel.

Termasuk pengisian bahan bakar, pengaturan lalu lintas udara, serta kolaborasi dan pelaksanaan operasi secara bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Begitupun untuk penentuan area pemadaman ataupun patroli, kami a musyawarah bersama. Kaji bersama stakeholder terkait, termasuk laporan dari TNI Angkatan Darat, Kepolisian dan masyarakat," terangnya. 

Sambungnya, pengiriman helikopter ke Lanud SMH Palembang, sampai hari Minggu ini akan bertambah menjadi 10 helikopter untuk penanganan bencana karhutla. Rizky mengatakan untuk operasi modifikasi cuaca, pihaknya bekerjasama dengan beberapa BUMN. Termasuk juga ada dari konsensi, seperti PT Sinarmas (di jambi), BRGM (Sumsel), KLHK. 

Sedangkan untuk waterbombing dilaksanakan kerjasama dengan BPBD Sumsel, BNPB, Polda Sumsel, Kodam II Sriwijaya, Korem 044/Gapo, dan kesatuan forkopimda dalam penanganan Karhutla. 

Selain itu, ada juga helikopter CASA 212 Aviocar yang diterbangkan oleh tim Skadron Udara 4 Bandar Udara Abdurrahman Saleh. Guna melaksanakan misi modifikasi cuaca di Riau, akan terbang dari Lanud SMH Palembang ke Lanud Roesmin Nurjadin. 

"Ini dilaksanakan seperti yang telah kita lakukan Provinsi Jambi bulan Juni, dan baru selesai kemarin di Sumsel yang hasilnya cukup efektif untuk pembasahan lahan gambut yang sudah diharapkan. Yaitu 0,4 sehingga beberapa spot tidak terjadi kebakaran," sampainya. 

Di Sumsel, modifikasi cuaca dilakukan dengan menabur sebanyak 8 ton Nacl (garam), di Jambi 10 ton, dan kemungkinan akan ada penambangan lagi. “Karena masih ada awan - awan apabila ada permintaan modifikasi cuaca dari Forkopimda Sumsel,” imbuhnya. 

"Karena kalau sudah musim kemarau tidak lagi ada awan, maka kita tidak bisa lagi menabur garam di atas untuk menimbulkan hujan pembuatan," jelasnya. 

 

Salurkan KUR Sebesar Rp18,97 Miliar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan