15 Profesi yang Paling Rentan Terhadap Perselingkuhan, Ada Pekerjaanmu?

Reporter: Heru |

Editor: Alfery |

Sabtu , 20 Jul 2024 - 17:45

15 Profesi yang Paling Rentan Terhadap Perselingkuhan-Foto: freepik-

11. Bartender (34%)

Bartender bekerja di lingkungan yang sering kali penuh dengan godaan. Interaksi dengan pelanggan yang sering kali dalam keadaan mabuk bisa menjadi pemicu perselingkuhan.

12. Sales (26%)

Profesi ini sering kali menuntut bepergian dan berinteraksi dengan banyak orang baru. Kesempatan bertemu dengan klien baru dan seringnya bepergian bisa menambah risiko.

13. Manajer (22%)

Manajer sering kali memiliki kekuasaan dan wewenang yang besar. Interaksi dengan bawahan dan tekanan kerja yang tinggi bisa menjadi faktor penyebab perselingkuhan.

14. Pekerja IT (19%)

Meskipun terkesan introvert, pekerja IT sering kali bekerja dalam proyek yang panjang dan intens. Kedekatan dengan rekan kerja dalam situasi ini bisa menjadi pemicu perselingkuhan.

15. Arsitek (21%)

Profesi ini menuntut kreativitas dan kerja sama tim yang intens. Keterlibatan dalam proyek yang panjang dan menuntut bisa memicu kedekatan emosional yang berisiko.

Dari daftar profesi yang ada di atas, dapat disimpulkan bahwa tekanan kerja, seringnya bepergian, dan interaksi intens dengan rekan kerja atau pihak luar menjadi faktor utama yang berpotensi meningkatkan risiko perselingkuhan dalam berbagai profesi.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa kesetiaan adalah pilihan individu, dan tidak semua orang dalam profesi ini akan berselingkuh.

15 profesi yang paling rentan terhadap perselingkuhan, ada pekerjaanmu?                            sumateraekspres.id - selingkuh adalah isu yang sering menjadi perhatian publik. 
berbagai penelitian telah mencoba mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesetiaan dalam hubungan. 
salah satu faktor yang sering dibahas adalah profesi atau pekerjaan seseorang.
berikut ini adalah 15 profesi yang berpotensi tinggi untuk selingkuh berdasarkan artikel dari laman huffpost yang dilansir sumateraekspres.id:
baca juga:mau tahu ciri-ciri suami selingkuh, ini menurut pandangan psikolog
baca juga:ini dia penyebab suami selingkuh, ayo moms wajib tahu nih
1. pilot (30%) 
pilot seringkali menghabiskan waktu yang lama jauh dari rumah. keterpisahan dari keluarga dan tekanan pekerjaan bisa menjadi pemicu perselingkuhan.
2. pramugari (28%) 
mirip dengan pilot, pramugari juga sering bepergian dan menghabiskan waktu jauh dari pasangan mereka. lingkungan kerja yang dinamis dan seringnya interaksi dengan berbagai orang baru bisa menjadi pemicu.
3. dokter (23%) 
profesi dokter sering kali menuntut waktu yang panjang dan stres tinggi. kesibukan dan kurangnya waktu bersama pasangan sering kali menjadi alasan. 
4. perawat (24%) 
perawat sering kali harus bekerja dalam shift yang panjang dan tidak teratur. kedekatan dengan rekan kerja dalam situasi yang menegangkan bisa memicu kedekatan emosional yang berisiko.
5. pengacara (20%) 
pengacara sering bekerja dalam tekanan tinggi dan jam kerja yang tidak menentu. tekanan untuk menangani kasus-kasus berat bisa membuat mereka mencari pelarian emosional.
baca juga:pasangan kamu selingkuh? sebaiknya gunakan 3 aplikasi android ini untuk sadap smartphone miliknya
baca juga:kapolres: sudah dibebastugaskan. kapolsek diduga selingkuh, istri terpaksa ngojek hidupi 3 anak
6. guru (27%) 
guru memiliki interaksi yang intens dengan murid, kolega, dan orang tua murid. keterlibatan dalam banyak aktivitas sekolah, stres pekerjaan dan interaksi sosial yang luas sering kali memicu kedekatan dengan orang lain.
7. aktor/aktris (29%) 
profesi ini sering kali menuntut adegan romantis atau bahkan intim dengan lawan main. tekanan untuk tampil sempurna dan godaan dari dunia hiburan bisa menjadi faktor penyebab.
8. musisi (35%) 
kehidupan di dunia musik sering kali dikaitkan dengan pesta dan gaya hidup bebas. kesempatan bertemu banyak orang baru saat tur dan konser menambah risiko perselingkuhan.
9. atlet profesional (31%)
atlet sering kali bepergian untuk pertandingan dan latihan, meninggalkan pasangan mereka untuk waktu yang lama. popularitas dan perhatian dari penggemar juga bisa menjadi godaan besar.
10. pelayan restoran (23%)
profesi ini menuntut interaksi yang intens dengan banyak orang setiap harinya. lingkungan kerja yang dinamis dan kadang penuh tekanan bisa memicu perselingkuhan.
baca juga: pergoki istri dan selingkuhan dugem di kampung baru, suami di palembang malah kena keroyok, sakitnya hati...
baca juga:heboh, belasan asn prabumulih selingkuh ? begini kata inspektur pemkot prabumulih
11. bartender (34%)
bartender bekerja di lingkungan yang sering kali penuh dengan godaan. interaksi dengan pelanggan yang sering kali dalam keadaan mabuk bisa menjadi pemicu perselingkuhan.
12. sales (26%)
profesi ini sering kali menuntut bepergian dan berinteraksi dengan banyak orang baru. kesempatan bertemu dengan klien baru dan seringnya bepergian bisa menambah risiko.
13. manajer (22%)
manajer sering kali memiliki kekuasaan dan wewenang yang besar. interaksi dengan bawahan dan tekanan kerja yang tinggi bisa menjadi faktor penyebab perselingkuhan.
14. pekerja it (19%)
meskipun terkesan introvert, pekerja it sering kali bekerja dalam proyek yang panjang dan intens. kedekatan dengan rekan kerja dalam situasi ini bisa menjadi pemicu perselingkuhan.
15. arsitek (21%)
profesi ini menuntut kreativitas dan kerja sama tim yang intens. keterlibatan dalam proyek yang panjang dan menuntut bisa memicu kedekatan emosional yang berisiko.
baca juga:sulit move on pasca diselingkuhi pasangan? pakar kesehatan mental anjurkan 3 hal ini
baca juga:inilah 9 sifat wanita yang mendorong pria untuk berselingkuh, apakah anda termasuk?
dari daftar profesi yang ada di atas, dapat disimpulkan bahwa tekanan kerja, seringnya bepergian, dan interaksi intens dengan rekan kerja atau pihak luar menjadi faktor utama yang berpotensi meningkatkan risiko perselingkuhan dalam berbagai profesi.
namun demikian, penting untuk diingat bahwa kesetiaan adalah pilihan individu, dan tidak semua orang dalam profesi ini akan berselingkuh.
hubungan yang kuat dan komunikasi yang baik tetap menjadi kunci dalam menjaga keutuhan hubungan, terlepas dari profesi yang dijalani.