Terungkap! Ternyata Ini Alasan Ikan Arapaima Dilarang Dipelihara di Indonesia

Reporter: Andika |

Editor: Alfery |

Jumat , 19 Jul 2024 - 13:51

Ikan Arapaima merupakan ikan air tawar terbesar yang berasal dari Amerika Selatan dan dilarang dipelihara di Indonesia. -Foto: pinterest-

Arapaima memiliki sejarah evolusi yang panjang dan berasal dari wilayah tropis Amerika Selatan, terutama negara-negara seperti Brasil, Guyana, Suriname, dan Peru.

Selain itu, mereka mengembangkan jaringan khusus di kantung renangnya untuk memproses oksigen, yang membuat mereka semakin menarik.

Ikan Arapaima termasuk dalam ikan yang dilindungi di Indonesia.

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Arapaima gigas adalah spesies yang dilindungi dan termasuk dalam kategori ikan air tawar yang dilarang dipelihara di Indonesia.

Ikan ini memiliki habitat asli di kawasan sungai, danau, atau rawa di sekitar hutan hujan Amazon, Amerika Selatan.

Arapaima gigas adalah ikan air tawar terbesar di dunia, dapat tumbuh hingga tiga hingga empat meter dengan berat mencapai 200 kilogram.

Keberadaannya sangat berbahaya bagi ekosistem perairan umum di Indonesia, dan oleh karena itu, pemerintah melarang pemasukan, pembudidayaan, peredaran, dan pengeluaran jenis ikan ini.

Ikan Arapaima termasuk dalam jenis ikan invasif yang dapat membahayakan ekosistem perairan.

Arapaima berasal dari Benua Amerika dan memiliki sifat kompetitif.

Mereka memangsa ikan yang lebih kecil dan dapat mendominasi ruang dengan ukuran tubuh yang besar.

Karena itu, pemerintah Indonesia melarang masuknya Arapaima ke wilayah ini.

terungkap! ternyata ini alasan ikan arapaima dilarang dipelihara di indonesia                            sumateraekspres.id - ikan arapaima (juga dikenal sebagai paiche atau pirarucu) merupakan ikan air tawar terbesar di amerika selatan.
asal-usulnya terkait erat dengan wilayah sungai amazon dan sistem sungai lainnya di benua ini. 
arapaima termasuk dalam ikan air tawar terbesar di dunia.
rata-rata panjangnya berkisar antara 2 hingga 3 meter.
baca juga:daftar 5 ikan termahal di dunia, juaranya bukan ikan koi
baca juga:gemoy-nya mas koki oranda, ikan hias populer yang mudah dirawat
tetapi beberapa individu bisa mencapai lebih dari 4 meter dan berat lebih dari 200 kilogram.
tubuhnya panjang dan ramping, membantu mereka berenang dengan cepat dan efisien di dalam air.
serta memudahkan mereka berburu mangsa dan menghindari pemangsa.
ikan arapaima memang biasa dimakan dan telah menjadi bagian dari diet manusia di wilayah asalnya di amerika selatan.
secara keseluruhan, ikan arapaima adalah spesies menakjubkan yang memainkan peran penting dalam ekosistem perairan amazon.
ikan arapaima termasuk dalam ikan purba yang telah hidup jutaan tahun yang lalu.
dalam beberapa komunitas di amerika selatan, mereka bahkan disebut sebagai “ikan dinosaurus” karena bentuk tubuh dan karakteristik unik mereka. 
baca juga:suka makan ikan? dua bagian ini bisa berbahaya jika dikonsumsi loh!
baca juga:kecerdasan gurita di luar nalar, ilmuwan sebut asal mahluk ini dari luar angkasa, apa iya? 
arapaima memiliki sejarah evolusi yang panjang dan berasal dari wilayah tropis amerika selatan, terutama negara-negara seperti brasil, guyana, suriname, dan peru.
selain itu, mereka mengembangkan jaringan khusus di kantung renangnya untuk memproses oksigen, yang membuat mereka semakin menarik.
ikan arapaima termasuk dalam ikan yang dilindungi di indonesia.
menurut undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. 
arapaima gigas adalah spesies yang dilindungi dan termasuk dalam kategori ikan air tawar yang dilarang dipelihara di indonesia. 
ikan ini memiliki habitat asli di kawasan sungai, danau, atau rawa di sekitar hutan hujan amazon, amerika selatan.
arapaima gigas adalah ikan air tawar terbesar di dunia, dapat tumbuh hingga tiga hingga empat meter dengan berat mencapai 200 kilogram. 
keberadaannya sangat berbahaya bagi ekosistem perairan umum di indonesia, dan oleh karena itu, pemerintah melarang pemasukan, pembudidayaan, peredaran, dan pengeluaran jenis ikan ini. 
ikan arapaima termasuk dalam jenis ikan invasif yang dapat membahayakan ekosistem perairan.
arapaima berasal dari benua amerika dan memiliki sifat kompetitif.
mereka memangsa ikan yang lebih kecil dan dapat mendominasi ruang dengan ukuran tubuh yang besar.
karena itu, pemerintah indonesia melarang masuknya arapaima ke wilayah ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 19 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan