Tak Bertegur Sapa, Sajam yang Bicara

Reporter: Hasim Sumeks |

Editor: Hasim Sumeks |

Sabtu , 04 Mar 2023 - 21:06

*Penusukan di Kebun Kopi

PERKELAHIAN menggunakan senjata tajam (sajam), juga terjadi di Kabupaten Lahat. Diketahui setelah Suyanto (31), warga Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Sakti.

Dia mengaku telah menusuk Madi (35), saat bertemu ataran kebun Desa Gunung Ayu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Jumat pagi (3/3). Korban yang merupakan warga Desa Pagar Jati, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, disebutnya kena tusuk di bagian bawah ketiak kanan.

“Sejauh ini untuk perkembangan kondisi korban belum diketahui. Masih berada di lokasi kejadian,” kata Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIK, melalui Kapolsek Tanjung Sakti AKP Nurhanas, kemarin.

Sebab menurutnya, lokasi kejadian di daerah berupa perbukitan yang medannya sulit dicapai. “Perjalanan kaki sekitar 5 jam ke lokasi. Anggota masih di lapangan, menuju TKP mengecek kondisi korban," tambahnya.

Dari keterangan tersangka Suyanto, sambung AKP Nurhanas, dia dan korban memang ada selisih paham dan sudah tidak bertegur sapa. Pagi itu sekitar pukul 08.30 WIB, sewaktu korban hendak pulang ke pondok kebunnya, melewati pondok kebun milik tersangka. BACA JUGA : Kalah Main Bola, Tikam Pakai Gunting

Sepanjang perjalanan itu, korban membacok pohon kayu juar yang berada di wilayah kebun tersangka. “Ditegur korban, mereka ribut mulut. Hingga akhirnya korban mengayunkan parangnya ke arah tersangka,” ulas Nurhanas.

Diserang pakai sajam, tersangka berlari ke pondoknya juga mengambil sajam. Dia menghampiri korban lagi, namun tersangka mengaku kayunya tersandung akar kayu batang kopi.

Dalam kondisi tersangka terjatuh itu, korban mengayunkan parangnya.

Namun menurut tersangka, didahuluinya dengan menusuk bawah ketiak kanan korban. Terkena tusukan, korban terjatuh ke tanah. “Tersangka mengaku panik, namun dia sempat membantu mengobati luka tusuk korban dengan ditabur bubuk kopi,” katanya.

Korban tetap minta tolong tersangka, untuk membawanya ke puskesmas. Tapi tersangka ketakutan dan panik, dia meninggalkan korban di kebun. Sementara tersangka, kemudian menyerahkan diri ke polsek. (gti/air/)

tak bertegur sapa, sajam yang bicara                            
*penusukan di kebun kopi
      perkelahian menggunakan senjata tajam (sajam), juga terjadi di kabupaten lahat. diketahui setelah suyanto (31), warga desa simpang tiga, kecamatan tanjung sakti pumu, menyerahkan diri ke polsek tanjung sakti.
      dia mengaku telah menusuk madi (35), saat bertemu ataran kebun  desa gunung ayu, kecamatan tanjung sakti pumu, jumat pagi (3/3). korban yang merupakan warga desa pagar jati, kecamatan tanjung sakti pumu, disebutnya kena tusuk di bagian bawah ketiak kanan.

“sejauh ini untuk perkembangan kondisi korban belum diketahui. masih berada di lokasi kejadian,” kata kapolres lahat akbp s kunto hartono sik, melalui kapolsek tanjung sakti akp nurhanas, kemarin.

sebab menurutnya, lokasi kejadian di daerah berupa perbukitan yang medannya sulit dicapai. “perjalanan kaki sekitar 5 jam ke lokasi. anggota masih di lapangan, menuju tkp mengecek kondisi korban," tambahnya.
      dari keterangan tersangka suyanto, sambung akp nurhanas, dia dan korban memang ada selisih paham dan sudah tidak bertegur sapa. pagi itu sekitar pukul 08.30 wib, sewaktu korban hendak pulang ke pondok kebunnya, melewati pondok kebun milik tersangka.
baca juga : kalah main bola, tikam pakai gunting

sepanjang perjalanan itu, korban membacok pohon kayu juar yang berada di wilayah kebun tersangka. “ditegur korban, mereka ribut mulut. hingga akhirnya korban mengayunkan parangnya ke arah tersangka,” ulas nurhanas.

diserang pakai sajam, tersangka berlari ke pondoknya juga mengambil sajam. dia menghampiri korban lagi, namun tersangka mengaku kayunya tersandung akar kayu batang kopi.
dalam kondisi tersangka terjatuh itu, korban mengayunkan parangnya.

namun menurut tersangka, didahuluinya dengan menusuk bawah ketiak kanan korban. terkena tusukan, korban  terjatuh ke tanah. “tersangka mengaku panik, namun dia sempat membantu mengobati luka tusuk korban dengan ditabur bubuk kopi,” katanya.

korban tetap minta tolong tersangka, untuk membawanya ke puskesmas. tapi tersangka ketakutan dan panik, dia meninggalkan korban di kebun. sementara tersangka, kemudian menyerahkan diri ke polsek. (gti/air/)

Tag

Share