Pelatihan Khusus SMK di Jabodetabek: Siapkan Siswa Hadapi Pasar Global dalam Rangka Gernas BBI/BBWI
Pelatihan khusus SMK oleh Kemendikbudristek dan IDDC: Siapkan generasi muda untuk bersaing di pasar global. Foto: kemendikbudristek--
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyelenggarakan pelatihan khusus untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Jabodetabek dalam rangka acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) X Vokasifest 2024 di DKI Jakarta.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan murid dan guru SMK dalam bidang branding dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di pasar global.
Pelatihan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Indonesia Design Development Center (IDDC) dan fokus pada tren perilaku konsumen dalam branding produk di bidang fesyen, kuliner, dan animasi.
BACA JUGA:PMI Prabumulih Dorong Donor Darah di Setiap Kegiatan Pemerintahan dan Swasta
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! 6 Kebiasaan Ini Bisa Turunkan IQ pada Anak, Diantaranya Makan Sambil Nonton
Uuf Brajawidagda, Plt. Direktur Mitras DUDI, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah cara praktis bagi murid SMK untuk meningkatkan potensi mereka menjadi wirausahawan muda.
Uuf juga menekankan peran penting SMK dalam pengembangan sumber daya manusia dan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Indonesia Design Development Center (IDDC) diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam bersaing dan berkontribusi dalam ekonomi kreatif Indonesia.
Salah satu peserta, Marsha Andriani dari SMKN 49 Jakarta, merasa antusias dan mendapatkan pengetahuan baru tentang branding produk desain kreatif.
BACA JUGA:Daftar CPNS dan PPPK 2024 Bisa Habis Ratusan Juta Rupiah, Benarkah?
Ia mulai merombak pencitraan produknya dengan fokus pada isu lingkungan, seperti mengurangi sampah plastik dan menggunakan kemasan ramah lingkungan.
Rizky Mosmarth dari IDDC menekankan bahwa produk lokal karya insan vokasi dapat bersaing di pasar global dengan pencitraan yang tepat, seperti mengangkat lokalitas budaya Indonesia.
Pendidikan vokasi di SMK memiliki potensi besar untuk meningkatkan talenta kreatif di bidang animasi dan lainnya.