Masuk Musim Kemarau, 15 Hektar Lahan Gambut di Ogan Ilir Terbakar
Karhutla membakar lahan gambut seluas kurang lebih 15 hektar di desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. -Foto: Dok. BPBD-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Memasuki musim kering, Ogan Ilir kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dibandingkan sebelumnya, kejadian ini termasuk yang cukup besar sepanjang tahun 2024.
Kepala pelaksana (kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat menuturkan, karhutla tersebut tepatnya tejadi di wilayah desa Lorok kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.
"Karhutla membakar lahan gambut seluas kurang lebih 15 hektar di desa Lorok. Diketahui api mulai membakar lahan sekitar pukul 18.30 wib pada selasa menjelang maghrib, baru bisa selesai dipadamkan pukul 01.00 wib," ujar Edi, Rabu (17/7).
BACA JUGA:Persiapan Hadapi Karhutla: Kapolres OI Cek Peralatan Pemadam di Mapolres Ogan Ilir, Ini Hasilnya!
BACA JUGA:AKBP Bagus Suryo Wibowo Resmi Jabat Kapolres Ogan Ilir: Fokus Pilkada, Karhutla, dan Minyak Ilegal!
Tipe kebakaran yang terjadi merupakan jenis semak belukar lahan sawit di vegetasi gabut.
Petugas Pemadam terdiri dari Satgas Darat BPBD Ogan Ilir dibantu TNI dan POLRI.
Alat pemadam yang digunakan berupa 1 unit mesin pompa jinjing, 1 unit Mobil Tangki Air, 1 unit mesin air dan Peralatan tangan.
"Sumber Air untuk pemadaman karhutla mengandalkan Mobil Tangki dan Air Kanal di sekitar lokasi. Sedangkan Kondisi api dilaporkan sudah padam dengan masih menyisakan Asap," pungkasnya.