Tenaga Kerja Konstruksi Unsur Penting Pembangunan

PRA KOMPETISI : Prosesi pembukaan seleksi peserta pra kompetisi konstruksi Indonesia se-Sumsel, kemarin. -FOTO: KRIS/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyaknya jumlah proyek pembangunan di Indonesia termasuk di Sumsel tak sebanding dengan tenaga kontruksi yang ada. Untuk itu Pemprov Sumsel berusaha mendorong dan meningkatkan tenaga ahli kontruksi. 

Plh Sekda Provinsi Sumsel, Drs H Edward Candra mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah pendorong utama kemajuan negara menuju arah yang lebih baik. Dengan adanya infrastruktur yang baik, produktivitas, dan daya saing Indonesia terhadap negara-negara lain di dunia dapat meningkat secara signifikan. 

“Infrastruktur yang memadai dan berkualitas tinggi menjadi tulang punggung bagi kemajuan berbagai sektor, termasuk ekonomi, sosial dan teknologi. Tenaga kerja konstruksi menjadi unsur penting dalam kelancaran pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujar di acara pembukaan seleksi peserta pra kompetisi konstruksi Indonesia se-Sumsel, kemarin. 

Kemudian, kata dia, keberadaan tenaga kerja konstruksi ini penting untuk pembinaan dan peningkatan kemampuan SDM di sektor jasa konstruksi, khususnya pada jenjang kualifikasi operator dan teknisi/analis, pemerintah, dan para stakeholder terkait lainnya.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Outstanding Digital Innovation for Governance Sustainability, Pj Gubernur Terima Award

BACA JUGA:Tanam 55 Spesies Pohon Langka, Pemprov Sumsel-Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa

“Kita  berkomitmen meningkatkan kualifikasi tenaga kerja, makanya perlu ada pelatihan agar tenaga kerja bisa memberikan hasil luar biasa," tuturnya. 

Apalagi, catatan prestasi lomba Pekan Konstruksi Indonesia Tahun 2023, Provinsi Sumsel meraih Juara 2 Nasional kategori Building Information Modelling (BIM), Juara 2 Nasional kategori Operator Excavator, dan memenangkan Juara 3 Umum Nasional. 

“Capaian ini mendorong partisipasi aktif Sumsel dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan infrastruktur. Ini bukti bahwa Sumsel mampu berinovasi dan dapat bersaing secara nasional,” ungkapnya.

 Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Kementerian PUPR RI, Dr Dedy Nafrifahrizal Dedisky Nazaroeddin SE MSi menambahkan pihaknya mengapresiasi kegiatan ini. Nantinya peserta akan diikutkan lomba tingkat wilayah  di Balai Jasa Konstruksi Wilayah II yaitu di 5 provins. Juara dari Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi, Bangka Belitung akan dikompetisikan.

BACA JUGA:Terkendala Sertifikasi, Benahi Regulasi-RTRW, Pemprov Dorong Pelabuhan Tanjung Carat

BACA JUGA:Belajar dari Vietnam Tekan Tingkat Kebocoran, Pemprov Sumsel-Delegasi VWSA Teken MoU

Pemenang dikirim ke tingkat nasional pada acara  Konstruksi Indonesia tahun 2024. "Kita berharap Provinsi Sumsel bisa juara kembali,” jelasnya.

Tenaga konstruksi sangat dibutuhkan untuk pembangunan-pembanguan konstruksi. Apalagi tenaga kerja konstruksi yang tersedia dengan kegiatan atau project konstruksi di Indonesia tak sebanding. "Kami juga mendorong tenaga ahli kontruksi yang sertifikasi," tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan