*Dukung Penuh Aspirasi Perajin Tempe dan Tahu

JAKARTA - Ketua PPKN, Darmini Lesmana mengungkapkan PPKN komitmen mengkoordinir distribusi kedelai dan berkontribusi mendukung bisnis para pelaku usaha yang berkaitan dengan industri kedelai. Event ini sekaligus resmi membentuk Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN)  yang keanggotaannya terdiri dari 100 penyalur kedelai dan 5.000 perajin tempe dan tahu seluruh Indonesia.

“Keberadaan PPKN bertugas  menghimpun dan mengkoordinasikan semua pelaku usaha yang berkaitan dengan industri kedelai dan turunannya, juga menjadi penyalur aspirasi kepada pihak terkait," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, kemarin. Pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait menjalankan program-program industri kedelai secara berkeadilan, transparan dan menghindari terjadinya praktik usaha tidak sehat dari pihak-pihak tertentu.

Wakil Ketua PPKN, Teguh Kurnia Gunawan punya harapan PPKN bisa menjembatani program pemerintah terlaksana dan manfaatnya bisa dirasakan penyalur kedelai hingga perajin tahu tempe. Misalnya program subsidi kedelai yang digulirkan pemerintah dalam rangka membantu perajin tahu tempe untuk membeli harga kedelai dengan murah.

Perlu diketahui faktanya selama ini pemerintah hanya mengajak Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) untuk terlibat dalam penyerapan subsidi kedelai. Ke depan PPKN bisa terlibat dalam hal tersebut. Dan Gakoptindo selama ini selalu mendapat subsidi pemerintah. “Kita meminta keadilan itu saja. Kalau kita diberikan kesempatan dan kepercayaan dari pemerintah, kita jalani. Kita akan bantu penyerapan subsidi kedelai jauh lebih maksimal karena makin banyak elemen yang dipakai," tutupnya. (dod/fad/)