https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Waspada Bullying, Bikin Anak Kehilangan Percaya Diri hingga Ketakutan

BAHAYA: Cegah bullying, banyak dampak negatif yang ditimbulkan--

Dia juga merasa dirinya buruk dan tidak pantas untuk melakukan berbagai hal. Hal ini kerap membuat anak kehilangan kepercayaan diri terhadap kemampuannya.
Ia merasa ragu dan tak yakin untuk mencoba hal-hal baru. Adapun hal ini dapat berpengaruh hingga ia nanti dewasa.

3. Mengisolasi diri
Dampak bullying di sekolah tidak hanya berdampak pada diri korban semata, tetapi juga secara sosialnya.

Perundungan yang diterima korban bullying sering membuatnya merasa ditolak dan dibuang oleh lingkungan sosialnya. Akibatnya, anak lebih memilih untuk mengisolasi diri dari teman atau anggota keluarganya.

Bukan cuma itu, adanya bullying di sekolah juga menciptakan lingkungan yang toxic, di mana anak yang dianggap lemah akan terus menjadi sasaran intimidasi dan dikucilkan.
4. Sulit membentuk hubungan

Masalah kepercayaan dan kecemasan yang anak alami bisa membuatnya sulit untuk menjalin suatu hubungan dengan orang lain, termasuk dengan teman. Ia merasa sulit percaya dengan orang lain (trust issue) dan tidak dapat berkomunikasi dengan mereka.

Hal ini tidak hanya terjadi dalam jangka pendek. Anak yang mengalaminya bisa merasakan hal tersebut hingga ia nanti dewasa.
5. Memicu gangguan mental

Dampak negatif bullying bagi korban juga termasuk memicu gangguan mental pada anak, termasuk remaja.  Akibat faktor-faktor di atas, korban bullying lebih mungkin mengalami depresi, gangguan kecemasan, gangguan makan, hingga post-traumatic stress disorder atau PTSD pada anak.

BACA JUGA:Heboh! Anak Vincent Rompies Terlibat Kasus Bullying yang Viral di Media Sosial, Begini Komentar Warganet

BACA JUGA:Belajar dari Kasus Bullying Anak Vincent Rompies, Ini Sebaiknya yang Dilakukan Orang Tua dan Cara Mencegahnya!

Pada kasus yang ekstrem, tindakan menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri pada anak remaja bisa terjadi. Ia juga lebih mungkin melakukan pembalasan dengan kekerasan.

6. Masalah kesehatan fisik
Pada beberapa kasus bullying yang berkaitan dengan kekerasan fisik dampak pada kesehatan tubuh bisa langsung terlihat.

Misalnya muncul luka atau memar pada tubuh. Bukan cuma itu, trauma mental yang dialami korban bullying lambat laun juga ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan fisiknya. Anak yang diintimidasi lebih mungkin mengalami sakit kepala, jantung berdebar, sakit perut, sulit tidur, mengompol, atau gejala lain yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab medis.

7. Penurunan prestasi akademik
Bukan cuma pada kesehatan, prestasi akademik juga bisa berpengaruh akibat bullying yang terjadi di sekolah.

Pasalnya, menurut Stomp Out Bullying, rasa takut dan cemas akibat menjadi korban bullying bisa membuatnya sulit fokus untuk belajar di sekolah. Ia pun lebih mungkin untuk membolos atau bahkan putus sekolah yang tentu akan memengaruhi nilai dan prestasi akademiknya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan