Kemenag Klaim Terjadi Peningkatan Kualitas Layanan Haji 2024
Menurut Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama, upaya pemerintah dalam memberikan layanan haji terbaik mendapat apresiasi positif -Foto: Kemenag-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tahun 1445 H/2024 M mencatat peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan ibadah haji, baik dari segi kualitas layanan haji maupun inovasi yang dihadirkan.
Menurut Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama, upaya pemerintah dalam memberikan layanan haji terbaik mendapat apresiasi positif dari jemaah haji dan Pemerintah Saudi.
"Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah," ujar Widi dalam pernyataannya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan atas kerjasama KKHI Makkah, sektor, dan Pos Satelit dalam penanganan jemaah haji.
BACA JUGA:Ribuan Jemaah Zafa Tour Jalani Proses Manasik Akbar, Himbau Jemaah Gunakan Visa Haji
BACA JUGA:BSB Syariah Ajak Mahasiswa Menabung Haji, Dimulai dari Sejak Dini
Penyerahan apresiasi layanan haji dilakukan langsung oleh Asisten Direktur Jenderal Kesehatan Kemenkes Arab Saudi, dr. Hatim Abdul Azizi Khoger, di Klinik Kesehatan Haji Indonesia pada 3 Juli 2024.
"Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengakui KKHI telah memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar yang ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi," tambah Widi.
Selain itu, Kemenkes Arab Saudi tidak hanya memberikan tasreh atau surat izin operasional, tetapi juga memantau kinerja operasional KKHI.
Untuk tahun ini, Indonesia mendapat kuota 241.000 jemaah, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
BACA JUGA:Pembagian Kuota Tambahan Sesuai Aturan, Penyelenggaraan Haji 2024 Makin Membaik
BACA JUGA:Kloter 15 Tiba, Tercatat 6.699 Jemaah Haji Debarkasi Palembang Sudah Kembali Ke Tanah Air
"Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia, dengan tingkat serapan kuota mencapai 99,98 persen," jelas Widi.
Data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama mencatat, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 jemaah telah diberangkatkan ke Tanah Suci.