Wisata Sejarah di Bunker Kaliadem: Mengenang Erupsi 2006 Gunung Merapi

Keindahan dan kisah tragis Bunker Kaliadem, saksi bisu erupsi dahsyat Gunung Merapi. Foto: dudun/sumateraekspres.id--

Pemandangan dari Bunker Kaliadem sangat indah, terutama saat cuaca cerah.

Pengunjung dapat menikmati panorama Gunung Merapi yang megah dan hamparan alam yang hijau di sekitarnya.

Bunker ini juga sering dijadikan titik awal untuk pendakian atau tur jeep lava tour di kawasan Merapi.

Jika anda tertarik untuk mengunjungi Bunker Kaliadem atau ada hal lain yang ingin Anda ketahui? Untuk menuju Bunker Kaliadem, Anda bisa mengikuti rute berikut. Dari Kota Yogyakarta,, bisa mengambii arah ke utara melalui Jalan Kaliurang. Terus ikuti Jalan Kaliurang hingga mencapai Kilometer 22.

Belok kanan di pertigaan menuju Kaliadem. Seberangi Jembatan Kali Kuning, lalu belok kanan di pertigaan setelah jembatan.

Sampai di pertigaan berikutnya, belok kiri menuju arah Kaliadem. Terus lurus hingga melewati pos retribusi (tarif masuk sekitar Rp 4.000 per orang).

Lanjutkan perjalanan hingga mencapai Monumen Rudal, lalu belok kanan di pertigaan. Ikuti jalan tersebut hingga tiba di kawasan wisata Bunker Kaliadem.

BACA JUGA:Tunggu Final, Messi Tenang

BACA JUGA:40 Hari Wafatnya Istri Habib Luthfi Bin Yahya, Ratu Dewa Sambangi Rumah Duka di Pekalongan

Menuju kesana bisa menggunakan sepeda motor atau mobil.  Pastikan kendaraan dalam kondisi baik karena jalan menuju Kaliadem cukup menanjak dan berkelok.

Alternatif lainnya kita dapat menggunakan paket wisata lava tour yang biasanya mencakup kunjungan ke Bunker Kaliadem.

Paket ini sering kali dilengkapi dengan pemandu yang akan menjelaskan sejarah dan cerita di balik bunker tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan