Stok Aman, Harga Relatif Stabil

CEK HARGA: Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Pemkab OKUS memantau harga pangan di sejumlah pasar tradisional. FOTO:IST--

MUARADUA, SUMATERAEKSPRES.ID - Stok kebutuhan pokok terutama bahan pangan di OKU Selatan hingga Akhir Juli aman.

Berdasarkan Laporan rutin dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan menunjukkan stok bahan pokok penting sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir bulan.

BACA JUGA:Bikin Prioritas Pembangunan, Tingkatkan Ketahanan Pangan, Desa Madya Mulya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba

BACA JUGA:Bantu Bibit Cabai, Penggemukan Sapi hingga Bedah Rumah, Dukung Program Ketahanan Pangan

Kepala Bagian Perekonomian Permadi Haikal yang juga ketua tim pemantau inflasi daerah mengatakan, hanya terdapat satu komoditas yang mengalami kenaikan harga, yakni minyak goreng kemasan yang naik dari Rp16 ribu per liter menjadi Rp17 ribu rupiah per liter. 

"Di samping itu, seperti harga telur ayam ras juga mengalami sedikit penurunan dari harga semula yang berkisar antara Rp28.000- Rp30.000 per kilogram menjadi 27.000 rupiah per kilogram," ujar Haikal.

Meski belum semua harga stabil, Kabupaten OKU Selatan berhasil menjaga ketersediaan stok bahan pokok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kondisi ini menunjukkan tanda-tanda kestabilan dalam perekonomian daerah," ujarnya yang setiap pekan memantau harga dan stok kebutuhan pokok terutama pangan.

Sementara dikatakannya untuk harga bawang merah dan bawang putih juga masih relatif stabil (ranging Rp30.000-40.000 rupiah per kilogram) namun ketersediaannya terbatas.

"Karena untuk memenuhi ini kita masih membutuhkan pasokan dari luar daerah," terang Haikal.

Jenis lain seperti cabai memang masih tergolong tinggi namun harganya relatif stabil karena pasokan stok dari petani juga lancar. Berdasarkan pantauan untuk harga cabai ini masih kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu.

Untuk stok sendiri berdasarkan tinjauan langsung kita kr pasar saat ini pedagang tidak lagi mengalami kesulitan, pasalnya mereka kini memiliki kontrak dengan petani langsung dari wilayah Liwa Lampung Barat.

BACA JUGA:Bantu Bibit Cabai, Penggemukan Sapi hingga Bedah Rumah, Dukung Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:TNI Jaga Ketahanan Pangan, Masyarakat Kenyang Kamtibmas Aman, Tetap Jaga Sumsel Zero Konflik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan