Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Terbaik
BURU PERLENGKAPAN SEKOLAH: Menjelang masuk tahun ajaran baru periode 2024-2025 pada 15 Juli ini, beberapa toko perlengkapan sekolah mulai diburu orang tua/wali siswa, seperti terlihat di Toko ATK Arta Raya Km 7, kemarin. Momen ini pun melipatgandakan omze--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada periode triwulan I tahun ini Sumsel berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,06 persen year on year (yoy). Ini menjadi tertinggi se-Sumatera.
Namun meski lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi regional Sumatera sebesar 4,24 persen (yoy), ini masih sedikit di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,11 persen (yoy).
BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Tumbuh, Pendapatan Pajak Naik
BACA JUGA:Setahun Pemprov Raih 56 Penghargaan, Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Bergerak Stabil
“Pertumbuhan ekonomi Sumsel menguat didorong akselerasi belanja pemerintah dan meningkatnya produktivitas produk pertanian,” ujar Kepala Kantor Perwakilan (Kakanwil) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel, Ricky P Gozali dalam Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Sumatera Selatan Triwulan I 2024, kemarin.
Dikatakan, kontribusi utama berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi, walaupun ekspor mengalami kontraksi yang signifikan.
Lapangan usaha yang mendominasi pertumbuhan adalah sektor pertanian, sementara pertambangan dan industri pengolahan mengalami perlambatan.
Untuk inflasi di Sumsel pada triwulan I 2024 mencapai 3,24 persen (yoy), naik dari 3,17 persen (yoy) pada triwulan IV 2023. Lebih tinggi dari tingkat inflasi nasional 3,05 persen (yoy), namun Sumsel menempati peringkat kedua terendah di antara regional Sumatera.
“Tekanan inflasi disebabkan oleh demand pull inflation yang terjadi selama periode Ramadhan dan Paskah, dengan komoditas seperti beras, daging ayam ras, dan cabai merah menjadi penyumbang utama,” lanjutnya.
Sistem keuangan Sumsel tetap stabil pada triwulan I 2024, meskipun terdapat sedikit perlambatan dalam penyaluran pembiayaan perbankan.
Kredit UMKM tumbuh signifikan sebesar 24,06 persen (yoy), didorong momentum tahun politik dan permintaan yang kuat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Pertumbuhan ekonomi yang kuat didukung sistem pembayaran yang efisien, dengan transaksi uang elektronik dan e-commerce yang terus meningkat menunjukkan preferensi masyarakat terhadap pembayaran digital.
"Meskipun terjadi penurunan dalam kondisi ketenagakerjaan, optimisme masyarakat terhadap penghasilan di masa depan tetap baik, sejalan dengan hasil Survei Konsumen," lanjutnya.
BACA JUGA:Capaian Ekonomi Sumsel Sangat Baik