Sidak Penjual Chiki Ngebul di Sekolah dan Mall

  PALEMBANG - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang kembali menindaklanjuti peredaran Chiki Ngebul atau ice smokey yang dijual di kota Palembang. Rombongan BBPOM bersama dengan Dinas Kesehatan provinsi Sumatera selatan dan Kota Palembang melakukan sidak ke sekolah dan mall di metropolis. Kepala BBPOM Palembang, Zulkifli mengatakan, bahwa hari ini (senin, 8/1) pihak nya mendatangi sekolah Adabiyah Palembang di Jl. M. Isa dan mall, seperti Palembang Indah Mall (PIM). "Di sekolah Adabiyah Palembang kita memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi agar tak membeli chiki ini lagi, karena menurut informasi sekolah chiki ini ada yang jual depan sekolah walaupun sudah 2 hari ini tidak jualan lagi," Katanya. Setelah dari sekolah Adabiyah Palembang, rombongan BBPOM menyambangi PIM dan mendapati ada 2 penjual ice smokey ini. Tentant smokey dan pyopyo. "Dari 2 penjual ini, termasuk di 4 penjual yang kita temukan di Kambang Iwak kemarin ini cara - cara mereka menyajikan nya ada perbedaan, seperti ada yang dituangkan/siram dulu dalam wadah chiki dan gas nya dan dicampur setelah itu dimasukkan ke wadah lain, ada juga yang chiki nya dimasukkan wadah lalu langsung di siram dengan gas nitrogen," Jelasnya. Dalam hasil sidak pihak nya itu, sudah ada informasi yang didapatkan dari pihak owner dari penjual ice smokey atau chiki ngebul bahwa untuk chiki sudah memiliki izin PIRT, dan gas nya masih di telusuri apa benar nitrogen food grade (aman konsumsi). "Kalau chiki nya kita juga sudah lakukan uji, ini aman karena tidak mengandung pewarna berbahaya, dan gas ini kita lagi pastikan ke sumber nya apa benar food grade," Ujarnya. Tapi yang pasti membuat kenapa ini jadi membahayakan kemungkinan dari sisa cairan gas nitrogen yang belum sepenuhnya mencair/mengas yang kemudian kena kulit. "Jadi berdasarkan literatur kedokteran, penyebab burn (terbakar) ini bukan hanya panas tapi juga suhu dingin yang sangat dingin (ekstrim). Seperti nitrogen ini yang kalau kena kulit dapat menyebabkan terbakar," Tukasnya. (Tin)