Membuka Akses Keuangan Pelosok Lewat EKI, OJK Usung Misi Kopi Sriwijaya Kembali Berjaya

Membuka Akses Keuangan Pelosok Lewat EKI, OJK Usung Misi Kopi Sriwijaya Kembali Berjaya-Foto: OJK Sumsel Babel-

"Mereka bahkan harus didampingi kades dan melepas sandal saat masuk bank," ungkap Arifin.

BACA JUGA:OJK Ingatkan Masyarakat Waspada Modus 'Salah Transfer' Dana dari Pinjaman Online Ilegal

BACA JUGA:Satgas PASTI OJK Temukan Ratusan Entitas Keuangan Ilegal

Sebagai bentuk keseriusan lain, OJK bersama TPAKD dan para pemangku kepentingan akan mencoba memecahkan Rekor MURI untuk acara minum kopi terbanyak pada Agustus mendatang di tepian Sungai Musi, dengan target ribuan peserta.

Deputi Direktur Pengawasan Perilaku dan Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Sumsel Babel, Tito Adji Siswantoro, menambahkan bahwa OJK menyasar daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dalam kegiatan edukasi keuangan.

"Kami bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, lembaga jasa keuangan, dan TPAKD di berbagai daerah 3T," jelasnya.

Melalui TPAKD, OJK Sumsel Babel juga melaksanakan beberapa program untuk mendukung kemajuan kopi Sriwijaya, termasuk memperbesar akses keuangan di sektor-sektor prioritas seperti kopi.

"Program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif atau EKI adalah salah satu contohnya," tutup Tito.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan