Satu-satunya Satker Peraih WBBM, Polda Sumsel Borong Penghargaan Reformasi Birokrasi di Musrenbang Polri 2024
PRESTASI: Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK (tengah), foto bersama anggotanya yang meraih penghargaan dari Menpan-RB. Karo SDM, Dirpolairud, Dirlantas, Kapolres Banyuasin, OKU Timur, Musi Rawas, OKU Selatan, dan Kapolres OKI. -FOTO: HUMAS POLDA SUMSEL -
BACA JUGA:Wujudkan WBK dan WBBM,Kepala BNNK OKI Lakukan Ini
Selanjutnya, Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi SIK MH, Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, dan Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK. “Polda Sumsel dan jajaran terus berbenah untuk menjadi lebih baik, dalam melayani masyarakat,” timpal Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto SIK MM.
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, dalam Musrenbang Polri 2024, menyampaikan beberapa peran strategis Polri, serta tata kelola kebijakan kepolisian di masa depan. Menurutnya, seluruh instansi pemerintah harus berkolaborasi dan bergerak bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.
“Oleh karena itu, Polri diharapkan terus berada di garda terdepan dalam melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Serta mendukung penuh reformasi birokrasi berdampak,” ucapnya.
Anas mendukung penguatan transformasi berkelanjutan yang dilakukan Polri. Sesuai dengan grand design kelembagaan, digitalisasi, serta budaya dan SDM. Menurutnya, hal tersebut selaras dengan tekad transformasi digital pemerintahan yang bersih, efektif, dan berdaya saing.
“Polisi humanis berperan penting dalam membangun kepercayaan publik, melalui pendakatan yang lebih empati, dan memahami kebutuhan masyarakat,” ujar Anas, menteri kelahiran Banyuwangi, 6 Agustus 1973.
Dia juga mencontohkan praktik baik reformasi kepolisian, yang dilakukan negara Denmark, Australia, dan Amerika Serikat. Ketiganya menunjukkan reformasi mengarah pada branding polisi yang humanis, dan pemanfaatan teknologi.
Termasuk kompetensi dalam penggunaan teknologi yang harus dimiliki aparat kepolisian. Sementara upaya Polri dalam memperkuat penguasaan teknologi, dapat dilakukan melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasih Elektronik (SPBE).
PERAIH PENGHARGAAN : Menpan-TB Abdullah Azwar Anas, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, foto bersama peraih penghargaan pada Musrenbang Polri Tahun 2024, di Jakarta, Selasa (9/7)-foto: humas polda sumsel-
Integrasi layanan publik ke dalam Portal Pelayanan Publik, dinilai sebagai langkah esensial dalam upaya memberikan pelayanan publik yang prima. Dengan tantangan layangan digital saat ini, maka perlu didukung perubahan dari yang sebelumnya kompleks dan panjang, menjadi lebih simpel, cepat, dan transparan.
Menjawab tantangan tersebut, diketahui Polri telah melakukan penyederhanaan proses layanan perizinan penyelenggaraan event. Yang semula 180 hari kerja, menjadi 14 hari sebagai bagian dari transformasi digital.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan komitmen yang selaras dengan pesan Menpan-RB. “Institusi Polri dan transformasi digital sebagai bagian dari pelayanan publik, terus kami dorong. Termasuk tugas untuk menyatukan semua portal dalam satu sistem, untuk memudahkan pelayanan,” ucapnya.