Mengerucut, Rodi-Imam Bersaing dengan Yopi-Rustam pada Pilkada Kota Lubuklinggau 2024

H Rodi Wijaya-Imam Senen dan H Rachmat Hidayat (Yopi Karim)-Rustam Effendi -FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS-

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Potensi kontestan dalam pilkada di Kota Lubuklinggau 2024 mengerucut. Kemungkinan besar hanya ada dua bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan maju bersaing.

Dua pasangan itu yakni duet H Rodi Wijaya-Imam Senen dan H Rachmat Hidayat (Yopi Karim)-Rustam Effendi. Aroma head to head sudah terasa saat ini. Padahal pendaftaran masih sebulan lagi.

Pasangan H Rodi Wijaya-Imam Senen informasinya sudah jalin komunikasi dengan Partai Golkar 6 kursi, PDI Perjuangan 4 kursi, dan PBB 4 kursi yang memiliki jumlah 11 kursi legislatif.

Sedangkan saingannya, duet H Rachmat Hidayat-H Rustam Effendi dikabarkan  memiliki kedekatan poros dukungan dengan partai politik seperti Partai Nasdem 5 kursi, Hanura 1 kursi, Demokrat 1 kursi dan PKS 3 kursi dengan jumlah 13 kursi di legislatif. Sementara, PKB yang punya 4 kursi keluarkan dua surat tugas, untuk pasangan Rodi-Imam maupun Rahmat-Rustam.

Ada pun untuk Partai Gerindra dengan 7 kursi legislatif hingga saat ini belum menentukan arah dukungan. Dengan minimal 6 kursi untuk bisa maju Pilkada Lubuklinggau, Gerindra bisa mengusung kader sendiri, Hendri Aster. Tapi, hingga saat ini tak terlihat ada kandidat lain yang muncul selain kedua pasangan itu.

BACA JUGA:PKS Resmi Dukung Yopi Karim dan Rustam di Pilkada Lubuklinggau 2024

BACA JUGA:Berebut Cowok, LC di Kota Lubuklinggau Tikam Rekan Seprofesi

Pertarungan kedua pasangan ini melibatkan tokoh politik dan senator nasional. Seperti mantan Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe  yang terpilih sebagai anggota DPR-RI menjadi sesepuh tim keluarga dari pasangan H Rodi Wijaya-Imam Senen.

Sedangkan Ketua Bappilu Partai Nadem,  Fauzi H Amroh, yang juga anggota DPR-RI mengomandoi secara langsung pasangan H Rachmat Hidayat-Rustam.

Rodi Wijaya sebelum ini sudah menyampaikan visi dan misinya untuk membawa Lubuklinggau ke arah yang lebih maju. Salah satu fokus utama dia dan Imam yaitu melanjutkan pembangunan yang telah dimulai di masa pemerintahan SN Prana Putra Sohe, namun belum terselesaikan.

"Kita harus akui bahwa pembangunan Nansuko sudah baik, namun masih banyak pekerjaan yang tertunda karena keterbatasan waktu dan anggaran. Kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan dan menyelesaikan semua itu," ujarnya.

Selain menyelesaikan proyek yang belum rampung, Rodi juga memiliki visi besar untuk menjadikan Lubuklinggau sebagai kota pelajar. Menurutnya, seluruh lini dan stakeholder akan dilibatkan dalam upaya ini, termasuk pembangunan sumber daya manusia (SDM). 

BACA JUGA:Bawaslu Lubuklinggau Kritis Amati Proses Coklit untuk Pilkada 2024

BACA JUGA:Ketua KPUD Lubuklinggau Menepis Isu Dominasi Dua Pasang Balon Pilwako

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan