Membangun Identitas Baru, Tugu Selamat Datang dan Jalan Kota Pangkalan Balai
Konsep Design pembangunan tugu selamat datang dan jalan Kota Pangkalan Balai,--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuasin sedang dalam proses membangun identitas baru untuk Ibukota Pangkalan Balai di Kecamatan Banyuasin III.
Rencananya, sebuah tugu selamat datang dan jalan Kota Pangkalan Balai akan segera menjadi landmark yang memperkuat identitas kota ini.
"Kami akan membangun tugu selamat datang dan jalan Kota Pangkalan Balai," ungkap Apriansyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Banyuasin. Menurutnya, tugu dan jalan ini akan mencerminkan kekayaan budaya dan alam Bumi Sedulang Setudung.
Konsep tugu tersebut dirancang dengan elemen-elemen yang mewakili beragam aspek penting bagi masyarakat Banyuasin. Bintang, sebagai simbol keagamaan, dulang yang melambangkan persatuan, tudung adat sebagai lambang keadilan dan musyawarah, serta gambaran ikan dan udang yang mencerminkan sumber daya alam melimpah di daerah ini.
"Kami ingin tugu ini tidak hanya sebagai sebuah monumen, tetapi juga sebagai representasi yang otentik dari kekayaan alam dan budaya Banyuasin," tambahnya.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Baru di Desa Sedang, Banyuasin Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Bakal Head to Head, ASTA-SELFI. Dua Pasang Kandidat Pilkada Banyuasin Siap Deklarasi
Selain tugu, pembangunan fasilitas umum di Jalan Nasional Palembang - Betung, Kecamatan Banyuasin III juga sedang diperhatikan, termasuk sistem drainase yang lebih baik serta penataan batas jalan untuk memastikan infrastruktur yang berkelanjutan.
Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, turut mengamini pentingnya pembangunan ini sebagai langkah awal menuju pembenahan lebih lanjut. "Ini adalah langkah awal untuk menciptakan identitas yang kuat bagi Ibukota Pangkalan Balai," jelasnya.
Proyek ini juga mendapat perhatian langsung dari penjabat bupati, yang secara langsung memantau tahap awal pembangunan. "Kami berharap dukungan serta doa masyarakat Banyuasin untuk kelancaran proyek ini," tutup Hani Syopiar Rustam.
Dengan demikian, harapan besar terletak pada transformasi wajah Kota Pangkalan Balai menjadi pusat kegiatan dan identitas Kabupaten Banyuasin yang lebih baik.