Bawang Dayak Ternyata Bisa jadi Solusi Alami bagi Penderita Diabetes, Cek Manfaat dan Cara Menggunakannya

Reporter: Uliya |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 09 Jul 2024 - 00:01

Bawang Dayak Ternyata Bisa Solusi Alami bagi Penderita Diabetes, Cek Manfaat dan Cara Menggunakannya-Foto: Universitas Airlangga-

2. Reduksi Risiko Komplikasi:

Antioksidan dalam bawang dayak melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko penyakit jantung dan kerusakan saraf.

3. Kurangi Resistensi Insulin:

Saponin membantu mengurangi resistensi insulin, memungkinkan penggunaan insulin yang lebih efektif.

4. Meningkatkan Fungsi Pankreas:

Dukungan terhadap fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, penting untuk pengelolaan diabetes secara menyeluruh.

Cara Menggunakan Bawang Dayak untuk Pengobatan Diabetes

Bawang dayak dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk untuk mendapatkan manfaatnya:

1. Konsumsi Langsung: Mengonsumsi umbi bawang dayak secara langsung setelah dicuci bersih.

2. Ekstrak dan Kapsul: Tersedia dalam bentuk ekstrak atau kapsul untuk konsumsi praktis.

3. Teh Bawang Dayak: Membuat teh dari potongan umbi bawang dayak dengan merebusnya.

Meskipun telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, penelitian ilmiah tentang bawang dayak terus berkembang untuk mendukung klaim manfaatnya.

bawang dayak ternyata bisa jadi solusi alami bagi penderita diabetes, cek manfaat dan cara menggunakannya                            sumateraekspres.id - bawang dayak, atau dikenal juga sebagai bawang sabrang atau bawang hantu, semakin dikenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
diabetes, sebuah penyakit kronis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, ditandai dengan gangguan metabolisme gula darah yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung dan kerusakan saraf.
bawang dayak mengandung sejumlah bahan aktif yang memiliki potensi besar dalam mengelola diabetes:
flavonoid: senyawa ini tidak hanya sebagai antioksidan yang kuat, tetapi juga melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas dan mengurangi peradangan.
baca juga:jangan dianggap remeh! ini 8 hal yang dapat menyebabkan anak muda terkena diabetes dan cara mencegahnya
baca juga:manfaat buah ciplukan, bisa tingkatkan imun hingga mengobati diabetes
- alkaloid: dikenal dengan efek hipoglikemiknya, membantu menurunkan kadar gula darah.
- saponin: selain sifat anti-inflamasi, juga meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan penggunaan insulin lebih efektif.
- glikosida: berperan dalam menurunkan kadar gula darah dengan menghambat penyerapan glukosa di usus.
manfaat bawang dayak untuk penderita diabetes
studi menunjukkan bahwa bawang dayak memiliki beberapa manfaat signifikan bagi penderita diabetes:
1. stabilkan kadar gula darah:
flavonoid dan alkaloid dalam bawang dayak membantu meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.
baca juga:7 manfaat daun serai, salah satunya mengatur kadar gula dalam darah, penderita diabetes wajib baca 
baca juga:mau konsumsi semangka? penderita diabetes wajib baca ini, yuk simak
2. reduksi risiko komplikasi:
antioksidan dalam bawang dayak melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko penyakit jantung dan kerusakan saraf.
3. kurangi resistensi insulin:
saponin membantu mengurangi resistensi insulin, memungkinkan penggunaan insulin yang lebih efektif.
4. meningkatkan fungsi pankreas:
dukungan terhadap fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, penting untuk pengelolaan diabetes secara menyeluruh.
baca juga:7 manfaat daun serai, salah satunya mengatur kadar gula dalam darah, penderita diabetes wajib baca 
baca juga:mau konsumsi semangka? penderita diabetes wajib baca ini, yuk simak
cara menggunakan bawang dayak untuk pengobatan diabetes
bawang dayak dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk untuk mendapatkan manfaatnya:
1. konsumsi langsung: mengonsumsi umbi bawang dayak secara langsung setelah dicuci bersih.
2. ekstrak dan kapsul: tersedia dalam bentuk ekstrak atau kapsul untuk konsumsi praktis.
3. teh bawang dayak: membuat teh dari potongan umbi bawang dayak dengan merebusnya.
meskipun telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, penelitian ilmiah tentang bawang dayak terus berkembang untuk mendukung klaim manfaatnya.
namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami secara lebih mendalam mekanisme kerja bawang dayak, dosis yang tepat, serta kemungkinan efek sampingnya.