Kalah Menyakitkan, Pelatih Swiss Sebut Timnya Tak Layak Pulang Lebih Awal

Reporter: Martha |

Editor: Edi Sumeks |

Minggu , 07 Jul 2024 - 22:54

SELEBRASI: Para pemain timnas Inggris lakukan selebrasi usai algojo terakhir mereka sukses menaklukan penjaga gawang Swiss pada babak adu penalti di perempat final Euro 2024. Dalam laga itu, Inggris akhirnya menang dengan skor 5-3.-foto: ist-

DUSSELDORF, SUMATERAEKSPRES.ID – Timnas Swiss harus mengakui keunggulan Inggris. Dalam laga perempat final Euro 2024 di Dusseldorf Arena, Sabtu (6/7) malam, mereka kalah dari The Three Lion. Itu pun lewat drama adu penalty, 5-3.

Pada pertemuan itu, kedua tim baru bisa mencetak gol di 15 menit akhir laga. Sejak kick off, Inggris dan Swiss sama-sama aktif menyerang. Inggris yang mengubah formasi menjadi 3-5-2 banyak mengancam dari sisi kanan.

Sedangkan Swiss yang berpusat pada Granit Xhaka merepotkan Inggris pada 15 menit awal pertandingan, sebelum Inggris gantian mengancam pertahanan mereka. Inggris benar-benar kesulitan untuk bisa mengancam gawang Yann Sommer, karena peluang demi peluang yang didapat banyak mentah di barisan pertahanan Swiss.

Alhasil, sampai babak pertama berakhir, skor tetap kaca mata. Di babak kedua, pertandingan tetap berlangsung dalam tempo datar. Akhirnya, pada menit ke-75, pemain Swiss, Embolo menjebol gawang Inggris yang dijaga sang kiper, Pickford . Tendangan jarak dekat meneruskan umpan tarik Dan Ndoye.

Tapi, keunggulan Swiss itu tidak bertahan lama. Hanya berselang 5 menit kemudian, Inggris menyamakan skor 1-1. Saka melakukan cut-in dari sisi kanan dan melepaskan sepakan kaki kiri di tepi kotak penalti. Bola melengkung ke pojok kanan dan sempat membentur tiang, sebelum masuk ke gawang

Skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan. Akhirnya, pertandingan harus dituntaskan lewat babak adu penalti. Penendang pertama Inggris Cole Palmer sukses menunaikan tugasnya, sementara Manuel Akanji gagal karena bola dibendung Pickford.

Inggris akhirnya menang adu penalti 5-3 setelah penalti Trent Alexander-Arnold mengecoh Sommer. Masuk semifinal, Inggris akan meladeni tim kuat Belanda. Pelatih Swiss Murat Yakin masih sulit menerima kekalahan timnya.

"Ini menyakitkan. Kami sudah bekerja keras, menciptakan banyak peluang. Saya sedih dengan pemain dan bangsa ini. Inggris tak punya banyak peluang, sedangkan kami lumayan banyak," kata dia.

Dia menambahkan, Swiss tidak layak untuk pulang di awal. "Kami tak pantas pulang lebih awal, tapi kami juga bisa bangga. Inggris juga tak pantas kalah, seseorang harus mengalah," pungkasnya.

kalah menyakitkan, pelatih swiss sebut timnya tak layak pulang lebih awal                            dusseldorf, sumateraekspres.id – timnas swiss harus mengakui keunggulan inggris. dalam laga perempat final euro 2024 di dusseldorf arena, sabtu (6/7) malam, mereka kalah dari the three lion. itu pun lewat drama adu penalty, 5-3.
pada pertemuan itu, kedua tim baru bisa mencetak gol di 15 menit akhir laga. sejak kick off, inggris dan swiss sama-sama aktif menyerang. inggris yang mengubah formasi menjadi 3-5-2 banyak mengancam dari sisi kanan.
sedangkan swiss yang berpusat pada granit xhaka merepotkan inggris pada 15 menit awal pertandingan, sebelum inggris gantian mengancam pertahanan mereka. inggris benar-benar kesulitan untuk bisa mengancam gawang yann sommer, karena peluang demi peluang yang didapat banyak mentah di barisan pertahanan swiss.
alhasil, sampai babak pertama berakhir, skor tetap kaca mata. di babak kedua, pertandingan tetap berlangsung dalam tempo datar. akhirnya, pada menit ke-75, pemain swiss, embolo  menjebol gawang inggris yang dijaga sang kiper, pickford . tendangan  jarak dekat meneruskan umpan tarik dan ndoye.
baca juga:menang dramatis! sempat ketinggalan, belanda kalahkan turki di perempat final euro 2024
baca juga:target final 4 tim calon juara. semifinal euro 2024, spanyol jumpa prancis, belanda versus inggris
tapi, keunggulan swiss itu tidak bertahan lama. hanya berselang 5 menit kemudian, inggris menyamakan skor 1-1. saka melakukan cut-in dari sisi kanan dan melepaskan sepakan kaki kiri di tepi kotak penalti. bola melengkung ke pojok kanan dan sempat membentur tiang, sebelum masuk ke gawang
skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan. akhirnya, pertandingan harus dituntaskan lewat babak adu penalti. penendang pertama inggris cole palmer sukses menunaikan tugasnya, sementara manuel akanji gagal karena bola dibendung pickford.
inggris akhirnya menang adu penalti 5-3 setelah penalti trent alexander-arnold mengecoh sommer. masuk semifinal, inggris akan meladeni tim kuat belanda. pelatih swiss murat yakin masih sulit menerima kekalahan timnya. 
baca juga:tangis tuan rumah jerman, dibikin keok la furia roja, gagal masuk semifinal euro 2024
baca juga:spanyol vs prancis, selangkah menuju final euro 2024
"ini menyakitkan. kami sudah bekerja keras, menciptakan banyak peluang. saya sedih dengan pemain dan bangsa ini. inggris tak punya banyak peluang, sedangkan kami lumayan banyak," kata dia.
dia menambahkan, swiss tidak layak untuk pulang di awal. "kami tak pantas pulang lebih awal, tapi kami juga bisa bangga. inggris juga tak pantas kalah, seseorang harus mengalah," pungkasnya.

Tag

Share