Asal Usul Panjat Pinang, Hiburan di Masa Kolonial Belanda yang Kini jadi Tradisi Perayaan di Indonesia
Asal usul dan sejarah panjat pinang, tradisi perlombaan yang selalu ada saat perayaan hari Kemerdekaan di Indonesia. -Foto: Dok. Sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Perhelatan Lomba Panjat Pinang Kemerdekaan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79 bakal kembali digelar.
Even tahunan yang diselenggarakan oleh Koran Hybrid Sumatera Ekspres ini dijadwalkan bakal digelar pada 18 Agustus 2024 mendatang.
Ajang yang bakal digelar di Lapangan Belakang Hotel Wyndham Jakabaring ini memperebutkan hadiah bernilai puluhan juta rupiah.
Namun, tahukah kalian asal usul dari lomba asli Indonesia ini ? Dikutip dari berbagai sumber lomba panjat pinang memiliki asal-usul yang menarik dan terkait dengan sejarah perayaan kemerdekaan Indonesia.
Pada awalnya, lomba ini berasal dari zaman kolonial Belanda di Indonesia. Saat itu, para pejabat Belanda mengadakan acara hiburan, termasuk panjat pinang, untuk merayakan hari-hari besar di Belanda.
Mereka menaruh hadiah-hadiah di atas pohon pinang dan memperlombakan rakyat Indonesia agar menjadi atraksi yang menarik dan mengundang tawa dari para undangan.
Seiring waktu, tradisi ini diserap oleh masyarakat Indonesia dan menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan setiap 17 Agustus.
Dalam lomba panjat pinang, peserta akan memanjat pohon pinang yang sudah dikuliti dan diberi cairan pelicin.
BACA JUGA:Nantikan, Panjat Pinang 79 Batang, Event Sumatera Ekspres Sambut HUT Kemerdekaan RI
BACA JUGA:Bakal Meriah, Panjat Pinang 79 Batang
Mereka memperebutkan barang-barang yang digantungkan di atas pohon, seperti makanan dan pakaian.
Selain sebagai hiburan, lomba ini juga mengandung nilai-nilai seperti gotong-royong, demokrasi, ketangkasan, dan sportivitas.