Permasalahan Sampah di Kelurahan Gunung Ibul: Ini Solusi dan Tantangan yang Dihadapi!
Sampah Menumpuk di Gunung Ibul: Lurah Ani Farida Serukan Kebersihan. Foto: dian/sumateraekspres.id--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPES.ID -Sebagai salah-satu Kelurahan dengan jumlah penduduk padat. Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih ternyata mempunyai permasalahan klasik.
Salah-satunya, masalah sampah yang tak kunjung usai. Pasalnya, Kelurahan ini mempunyai penduduk padat, akan tetapi tak mempunyai truk kontainer untuk pembuangan sampah sementara.
Tak sedikit penduduknya sudah berlangganan sampah dengan beberapa pihak swasta, namun masih saja ada penduduk lain yang enggan berlangganan.
Tak ayal, pemandangan sampah di sejumlah titik di Kelurahan ini kerap ditemukan.
Salah-satu yang menjadi lokasi favorit pembuangan sampah, yakni di dekat Jembatan Padat Karya, tak jauh dari simpang Pondok Pesantren Almadinah.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Kemenag Gelar Pertukaran Mahasiswa Kuliah Luring dalam Implementasi MBKM
BACA JUGA:Inilah 10 Jurusan Kuliah yang Takkan Tergantikan Oleh AI
Jika pagi hari, disana akan ditemukan banyak sekali tumpukan sampah.
Berdasarkan informasi, warga sekitar maupun yang lewat, diduga sengaja membuang sampah di malam hari ataupun menjelang subuh.
Sementara, kawasan tersebut ramai dijadikan sebagai tempat lewat terutama para pekerja Pemkot Prabumulih yang hendak ke kantor dan menjadi salah-satu jalan alternatif yang ramai digunakan warga.
Menanggapi hal itu, Lurah Gunung Ibul, Ani Farida tak menapik ha itu. "Di Kelurahan kita, sampah masih jadi masalah klasik," sebutnya.
Sekalipun pihak Kelurahan rajin mengadakan kegiatan gotong-royong, sampah tetap menumpuk. Beruntung, ada pihak dari Dinas Perkim yang setiap hari mengangkut sampah yang dibuang warga ke pinggir jalan, terutama di dekat jembatan.
BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini 6 Juli 2024: Naik Tipis Jelang Weekend Bund
BACA JUGA:Heboh Perampokan Senjata Api di Kalidoni Palembang: Pelaku Berhasil Ditangkap, Bravo Polisi!