Tomat: Manfaat, Efek Samping dan Golongan Orang yang Pantang Mengonsumsinya

Reporter: Heru |

Editor: Alfery |

Jumat , 05 Jul 2024 - 13:00

Ilustrasi manfaat, efek samping dan orang yang pantang mengonsumsi tomat. -Foto: freepik-

2. Asam Lambung

Tomat mengandung asam sitrat dan malat yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, menyebabkan mulas atau refluks asam.

Mayo Clinic menyarankan bahwa orang yang menderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) sebaiknya menghindari makanan asam seperti tomat.

3. Batu Ginjal

Tomat mengandung oksalat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan.

Menurut National Kidney Foundation, makanan tinggi oksalat, termasuk tomat, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada orang dengan kecenderungan tersebut.

4. Efek Pada Kulit

Beberapa orang mungkin mengalami dermatitis kontak setelah bersentuhan dengan tanaman tomat atau jus tomat.

Cleveland Clinic mencatat bahwa reaksi ini bisa menyebabkan gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.

Golongan Orang yang Tidak Bisa Konsumsi Tomat

1. Penderita Alergi

Orang yang memiliki alergi terhadap tomat sebaiknya menghindari konsumsi buah ini.

Menurut Healthline, alergi terhadap tomat bisa memicu gejala seperti gatal-gatal, pembengkakan, dan dalam kasus yang parah, anafilaksis.

2. Penderita Refluks Asam

tomat: manfaat, efek samping dan golongan orang yang pantang mengonsumsinya                            sumateraekspres.id - tomat (solanum lycopersicum) adalah salah satu bahan pangan yang paling sering digunakan dalam masakan di seluruh dunia. 
selain memberikan rasa yang lezat, tomat juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. 
namun, konsumsi tomat juga bisa menimbulkan efek samping bagi sebagian orang dan tidak dianjurkan untuk golongan tertentu.
artikel ini akan membahas manfaat, efek samping, dan golongan orang yang tidak bisa mengonsumsi tomat berdasarkan sumber dan data yang valid.
baca juga:segudang manfaat jus tomat campur bawang dan cara membuatnya, penasaran? yuk bikin sendiri!
manfaat tomat
1. kaya akan nutrisi
tomat merupakan sumber vitamin c, vitamin k, folat, dan kalium. 
menurut departemen pertanian amerika serikat (usda), satu cangkir tomat mentah mengandung sekitar 24,7 mg vitamin c (27% dari nilai harian yang direkomendasikan), 14,2 mcg vitamin k (18% dari nilai harian yang direkomendasikan), 22,3 mcg folat (6% dari nilai harian yang direkomendasikan), dan 292 mg kalium (6% dari nilai harian yang direkomendasikan). 
2. antioksidan yang kuat
tomat kaya akan likopen, antioksidan yang berperan penting dalam melindungi sel dari kerusakan.
likopen telah dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker prostat, menurut sebuah tinjauan studi yang diterbitkan dalam journal of the national cancer institute. 
penelitian lain juga menunjukkan bahwa likopen dapat membantu melindungi dari penyakit jantung dan degenerasi makula. 
baca juga:konsumsi tomat saja cukup cegah hipertensi dan jaga kesehatan jantung, apa iya?
3. menjaga kesehatan jantung
kalium dalam tomat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 
menurut american heart association, asupan kalium yang cukup dapat membantu mengurangi efek buruk dari natrium dalam diet, yang berkontribusi pada tekanan darah tinggi. 
4. membantu penglihatan
tomat mengandung vitamin a dan beta-karoten yang penting untuk kesehatan mata. 
menurut national institutes of health (nih), vitamin a esensial untuk fungsi retina dan kesehatan mata secara keseluruhan, yang dapat membantu mencegah degenerasi makula. 
5. mendukung kulit sehat
likopen dalam tomat juga diketahui membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar uv. 
penelitian yang diterbitkan dalam british journal of dermatology menunjukkan bahwa diet yang kaya likopen dapat mengurangi sensitivitas kulit terhadap kerusakan akibat sinar matahari. 
baca juga:sederet manfaat tomat untuk kesehatan mata bila dikonsumsi secara rutin
efek samping tomat
1. reaksi alergi
meskipun jarang, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap tomat. 
gejala alergi termasuk gatal-gatal, ruam, dan pembengkakan di sekitar mulut dan tenggorokan. 
menurut healthline, alergi tomat bisa memicu reaksi mulai dari ringan hingga parah seperti anafilaksis. 
2. asam lambung
tomat mengandung asam sitrat dan malat yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, menyebabkan mulas atau refluks asam. 
mayo clinic menyarankan bahwa orang yang menderita gerd (gastroesophageal reflux disease) sebaiknya menghindari makanan asam seperti tomat. 
3. batu ginjal
tomat mengandung oksalat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan. 
menurut national kidney foundation, makanan tinggi oksalat, termasuk tomat, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada orang dengan kecenderungan tersebut. 
4. efek pada kulit
beberapa orang mungkin mengalami dermatitis kontak setelah bersentuhan dengan tanaman tomat atau jus tomat. 
cleveland clinic mencatat bahwa reaksi ini bisa menyebabkan gatal-gatal dan kemerahan pada kulit. 
baca juga:sederet manfaat tomat untuk kesehatan mata bila dikonsumsi secara rutin
golongan orang yang tidak bisa konsumsi tomat
1. penderita alergi
orang yang memiliki alergi terhadap tomat sebaiknya menghindari konsumsi buah ini. 
menurut healthline, alergi terhadap tomat bisa memicu gejala seperti gatal-gatal, pembengkakan, dan dalam kasus yang parah, anafilaksis. 
2. penderita refluks asam
mereka yang menderita gerd atau refluks asam disarankan untuk menghindari tomat karena kandungan asamnya yang dapat memperburuk kondisi tersebut. 
mayo clinic menyarankan menghindari makanan asam untuk mencegah gejala gerd. 
3. orang dengan masalah ginjal
tomat mengandung kalium dan oksalat dalam jumlah tinggi, yang dapat mempengaruhi orang dengan masalah ginjal atau riwayat batu ginjal. 
kalium yang berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia, kondisi berbahaya yang mengancam kesehatan jantung. 
baca juga:7 manfaat tomat, nomor 6 cocok untuk ibu hamil
4. penderita sindrom iritasi usus (ibs)
bagi mereka yang menderita sindrom iritasi usus, tomat dapat memicu gejala seperti kram perut, gas, dan diare karena tingginya kadar serat dan kandungan asam .
5. penderita penyakit autoimun
orang dengan penyakit autoimun tertentu mungkin perlu menghindari tomat karena tomat mengandung senyawa yang dapat memicu respons imun yang tidak diinginkan. 
baca juga:ga perlu perawatan mahal, cukup pakai tomat untuk pudarkan pori-pori besar di wajah, dijamin ampuh!
menurut everyday health, makanan tertentu bisa memperburuk kondisi autoimun pada beberapa orang. 
tomat adalah buah yang kaya nutrisi dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi kesehatan jantung, dan menjaga kulit sehat. 
namun, penting untuk diingat bahwa tomat juga dapat menimbulkan efek samping dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh golongan tertentu. 
selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika anda memiliki kondisi kesehatan yang mungkin terpengaruh oleh konsumsi tomat.