https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bonceng 3 Tabrak Trotoar, 2 Remaja Tewas, Ngebut di Jalan Rusak Hilang Kendali Hindari Kendaraan Lain

EVAKUASI: Tiga korban laka tunggal dari pengendara sepeda motor Aerox, dievakuasi ke mobil Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang. -FOTO: IST -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua remaja pengendara motor Yamaha Aerox, M Rizky Agung (16) dan M Joni (19) menemui ajalnya. Menabrak trotoar di Jl KH Azhari, Lr Tembusan I, Kecamatan SU II, Palembang, Kamis, 4 Juli 2024, sekitar pukul 00.30 WIB. Satu orang lagi, Ramadani (17), dalam keadaan kritis.

Rizky, warga Jl KH Azhari, Lr Masjid, RT 11, Palembang tewas di tempat dengan luka pendarahan dari telinga dan mulut.  Sedangkan Joni, warga Jl Telaga Swidak, Kecamatan SU II, meninggal dalam perawatan RS Muhammadiyah Palembang. Pendarahan di telinga dan mulut, serta kaki kanan patah. Sedangkan Ramadani belum sadarkan diri, luka di bagian kepala, wajah, kaki kiri dan tangan. Dia masih dirawat di RS Muhammadiyah Palembang. Dia tercatat warga Jl KH Azhari, Lr Sungai Aur, Kecamatan Jakabaring, Palembang.

“Sebelumnya sepeda motor melaju di Jl KH Azhari, dari simpang Jl Telaga Swidak, menuju arah simpang Tangga Takat,” jelas Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Hj Yenni Diarty SIK, melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum SSos, kemarin.

Sepeda motor itu dikendarai Rizky, membonceng kedua temannya, Joni dan Ramadani, melaju dengan kecepatan tinggi. “Melaju kecepatan tinggi dengan kondisi jalan rusak, sepeda motor jadi hilang kendali. Oleng dan menabrak trotoar di sebelah kiri jalan,” terangnya.

BACA JUGA:Insiden Tragis di Baturaja: Innova Ditabrak KA Babaranjang

BACA JUGA:Diduga Pelaku Curanmor Tewas Tabrak Pagar Rumah Warga, Temannya Patah Kaki, Kantongi Kunci Letter T dan Pisau

Ketiga pengendara motor itu terpental dan terkapar di jalan. “Saat anggota kami datang, ketiga korban masih tergeletak di sekitar TKP. Satu meninggal dunia di TKP, dua orang kami bawa ke RS Muhammadiyah Palembang. Namun satu orang lagi meninggal di rumah sakit,” urai Sikakum.

Keterangan saksi di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai para korban dengan kecepatan tinggi. Berusaha menghindari kendaraan lain di depannya, sementara kondisi jalan rusak. Akibatnya menabrak trotoar kiri jalan. “Setelah kami melakukan Olah TKP, kejadian ini murni kecelakaan tunggal,” ucapnya.

Untuk dua jenazah korban yang meninggal dunia, sudah dibawa pulang oleh keluarganya masing-masing untuk dimakamkan. Warga sekitar TKP, Parmin (29), menyebut saat kejadian dia berada dalam rumah. “Cuma terdengar bunyi dentuman suara tabrakan, waktu keluar rumah ketiganya sudah tergetelak. Satu sudah tidak bergerak lagi, dua masih bergerak-gerak. Tidak lama itu datang polisi,” singkatnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan