Gencarkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa, Desa Agung Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin

Reporter: Rendi |

Editor: Widi Sumeks |

Rabu , 03 Jul 2024 - 19:46

INFRASTRUKTUR: Pemdes Agung Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba fokus pada pembangunan infrastruktur di desa dan penguatan ketahanan pangan. -FOTO: KRIS/SUMEKS-

LALAN - Upaya menuntaskan pembangunan jalan desa masih menjadi konsentrasi Pemerintah Desa Agung Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Hal ini dikemukakan Kades Agung Jaya, Muarip SH didampingi Kaur Keuangan, Budiono, kemarin.

"Tahun 2024 ini kami akan mengecor jalan penghubung desa dari P17 Agung Jaya ke Desa Bumi Agung di RT 1 Dusun 1. Anggarannya bersumber dari dana desa," ujarnya, kemarin.

Dia menyebut pembangunan baru ini sangat penting mengingat infrastruktur jalan tersebut menjadi akses mobilitas masyarakat, terutama bagi anak sekolah.

Dikatakan, untuk jalan poros sudah clear semua tinggal ruas yang akan dibangun ini. "Keberadaan jalan juga mendukung distribusi hasil panen sawit sebab hampir 70 persen penghasilan masyarakat dari perkebunan kelapa sawit,” tambahnya.

Selanjutnya, kata Muarip, pihaknya menggencarkan kegiatan posyandu lansia, balita, serta remaja. Tak hanya pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga rutin mengajak senam rutin untuk jaga kebugaran dan kesehatan.

"PKK kami punya kegiatan pembagian makanan tambahan untuk anak balita saat posyandu," tuturnya.

Diakuinya, untuk ketahanan pangan tahun lalu budidaya ikan lele, bibit ikan dibagikan kepada 2 kelompok pembudidaya dan saat ini sudah panen sebagian dimana hasilnya untuk masyarakat desa. Tahun ini kemungkinan budidaya kambing.

"Di program BLT (bantuan langsung tunai) kami gulirkan untuk 20 KPM (keluarga penerima manfaat) tahun ini. Nilainya sebesar Rp300 ribu per bulan yang berasal dari dana desa," ujarnya.

Di luar itu, Pemdes juga punya program pemberian santunan kepada fakir miskin dan lansia. "Jumlahnya variasi tergantung kebutuhan dan anggaran. Sudah kita salurkan sejak tahun kemarin," pungkasnya. (fad/lia)

gencarkan pembangunan infrastruktur jalan desa, desa agung jaya, kecamatan lalan, kabupaten musi banyuasin                             lalan - upaya menuntaskan pembangunan jalan desa masih menjadi konsentrasi pemerintah desa agung jaya, kecamatan lalan, kabupaten musi banyuasin (muba). hal ini dikemukakan kades agung jaya, muarip sh didampingi kaur keuangan, budiono, kemarin.
"tahun 2024 ini kami akan mengecor jalan penghubung desa dari p17 agung jaya ke desa bumi agung di rt 1 dusun 1. anggarannya bersumber dari dana desa," ujarnya, kemarin.
dia menyebut pembangunan baru ini sangat penting mengingat infrastruktur jalan tersebut menjadi akses mobilitas masyarakat, terutama bagi anak sekolah.
dikatakan, untuk jalan poros sudah clear semua tinggal ruas yang akan dibangun ini. "keberadaan jalan juga mendukung distribusi hasil panen sawit sebab hampir 70 persen penghasilan masyarakat dari perkebunan kelapa sawit,” tambahnya.
baca juga:gencarkan ketahanan pangan dan infrastruktur desa
baca juga:bangun jembatan desa, perkuat ketahanan pangan
selanjutnya, kata muarip, pihaknya menggencarkan kegiatan posyandu lansia, balita, serta remaja. tak hanya pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga rutin mengajak senam rutin untuk jaga kebugaran dan kesehatan.
"pkk kami punya kegiatan pembagian makanan tambahan untuk anak balita saat posyandu," tuturnya.
diakuinya, untuk ketahanan pangan tahun lalu budidaya ikan lele, bibit ikan dibagikan kepada 2 kelompok pembudidaya dan saat ini sudah panen sebagian dimana hasilnya untuk masyarakat desa. tahun ini kemungkinan budidaya kambing.
baca juga: kelola lahan nganggur, maksimalkan produktivitas tani di desa karang rejo, kecamatan lalan, kabupaten muba
baca juga:bangun jalan usaha tani, optimalkan wisata danau indah
"di program blt (bantuan langsung tunai) kami gulirkan untuk 20 kpm (keluarga penerima manfaat) tahun ini. nilainya sebesar rp300 ribu per bulan yang berasal dari dana desa," ujarnya. 
di luar itu, pemdes juga punya program pemberian santunan kepada fakir miskin dan lansia. "jumlahnya variasi tergantung kebutuhan dan anggaran. sudah kita salurkan sejak tahun kemarin," pungkasnya. (fad/lia)