Bangun Jalan Usaha Tani, Optimalkan Wisata Danau Indah
--
LALAN.SUMATERAEKSPRES.ID-Potensi sektor pertanian dan perkebunan Desa Galih Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memang luar biasa. Dari luas desa yang mencapai 3.300 hektare, sekitar 2.500 hektare merupakan area perkebunan sawit dan 500 hektare pertanian padi. Tak heran jika Pemerintah Desa terus berusaha meningkatkan produktivitas tani dan kebun untuk kesejahteraan masyarakat.
Sarji -Kepala Desa Galih Sari-
Apalagi mayoritas masyarakat bermata pencaharian petani sawit dan padi. “Program kami tahun ini masih melanjutkan penyelesaian pembangunan jalan usaha tani beberapa tahap. Total panjang jalan yang akan kita bangun 1.700 meter di dusun 1 dan 4. Tahun ini sudah masuk tahap 3 penyelesaian sekitar 400 meter,” kata Kepala Desa Galih Sari, Sarji.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Dukung Kesuksesan UMKM Degla
BACA JUGA:Produsen Bersiap Luncurkan 40 Kendaraan Baru, Dalam Pameran GIIAS 2024
Pihaknya berharap setelah jalan usaha tani ini tuntas dapat memudahkan mobilitas masyarakat mengangkut hasil bumi, karena jalan ini menjadi penghubung jalan ke sawah padi dan kebun sawit, dan akses P11 ke P12 sehingga menjadi semakin lancar. “Dengan jalan yang bagus produktivitas tani bisa meningkat dan pendapatan petani bertambah,” bebernya.
Selain itu, di bidang infrastruktur pemerintah desa melakukan renovasi kantor desa yang progresnya saat ini sudah 40 persen, serta rehab atap balai desa untuk pertemuan antarpemerintahan atau masyarakat. “Kami juga ada rencana pembangunan tambatan perahu atau dermaga kapal seluas 9x9 meter,” imbuh Sarji. Ada pula penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga tidak mampu.
Di sisi lain, pemerintah desa mengoptimalkan potensi des-tinasi wisata yang dapat dikembangkan seperti Danau Indah Galih Sari yang saat ini dibuka untuk masyarakat umum. “Danau Indah ini kami kelola secara optimal supaya ke depan pengunjungnya semakin ramai dan memberikan sumbangsih PAD bagi pemerintah desa,” pungkasnya. (fad/lia)