Isi Waktu Luang, Ambil Kebutuhan Dapur dari Halaman
MERAWAT: Eko saat sedang melihat tanaman sayuran dan bumbu dapur yang ditanam di halaman rumahnya. FOTO: KHOLID/SUMEKS-foto: ist-
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Memanfaatkan lahan pekarangan dilakukan Eko. Warga Perumahan Permata Permai Kelurahan Batu Urip. Kecamatan Lubuklinggau Utara II Lubuklinggau ini menanam sejumlah tanaman bermanfaat di halaman rumahnya.
Dirinya termotivasi untuk memanfaatkan lahan pekarangannya yang selama ini nganggur alias tak ditanami apa-apa. Kini lahan pekarangannya ditanami cabai, bumbu serta sayuran. ‘’Termotivasi saat melihat pekarangan rumah yang penuh tanaman," ujar Eko.
Meski pekarangan rumahnya tak begitu luas, namun bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai tumbuhan bermanfaat. "Ada cabai, cung, terong, kemangi, daun bawang. Kemudian ada juga lengkuas, jahe, kunyit," rincinya.
Media tanam yang digunakannya selain di lahan tanah kosong, sebagian juga ditanam di polybag. ''Untuk pupuk, saya memanfaatkan pupuk kandang yang dicampur sekam padi,'' katanya
Eko mengaku memang hobbi bercocok tanam. Dari hasil hobinya ini, lanjutnya, sudah pernah merasakan nikmatnya hasil tanam sendiri. Misalnya cung atau tomat sudah beberapa kali panen. Tak hanya itu, setiap hari ada saja buah tomat yang masak. Bisa tiga hingga empat buah. "Lumayan hasil pekarangan yang didapat bisa digunakan untuk kebutuhan dapur,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Ternyata Micin Bisa Suburkan Tanaman, Bikin Daun Lebih Hijau
BACA JUGA:Tanam 55 Spesies Pohon Langka, Pemprov Sumsel-Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa
Saat ini, baru tomat dan cabai yang sudah panen. Tak ingin hanya sekali panen. Kini, Eko kembali mengolah lahannya. Sejumlah tanaman kembali akan ditanamnya lagi. Sambil menanam batang baru. "Intinya selama panen tidak pernah beli tomat dan cabai. Memang tak cukup untuk dijual, kalau konsumsi sehari-hari cukup," cetusnya.
Diakuinya, sejak memulai menanam, pernah gagal. Beberapa tanaman tidak tumbuh, bahkan ada yang mati. Tapi dia terus merawat tanpa menyerah. "Asal rajin pasti bisa. Hasilnya pasti bermanfaat," tambahnya.
Kini, dirinya senang bisa melihat kondisi pekarangan rumahnya. Jika dulunya kosong, kini pekarangan rumahnya sudah ditanami beragam tanaman yang bermanfaat. ‘’Dari kebun kecil depan rumah, ini bisa menjadi pemandangan tersendiri, juga dapat mengisi waktu sela, saat sedang tidak beraktivitas kerja. Jadi pagi dan sore itu bisa merawat tanaman, menyiram dan sebagainya," pungkasnya. (*)