Bawa Arus Perubahan, Angkat Tiga Program
Dian Prasetio - FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS-
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Peta politik di Mura mulai menghangat. Apalagi Dian Prasetio, ketua Pujasuma Mura memastikan diri akan maju dalam pesta demokrasi tersebut. Dian bersama Hermanto akan menjadi penantang petahana dalam Pilkada Mura.
Sebagai pendatang baru, Dian mengaku ada tiga program khusus dirinya maju dalam pilkada. "Pertama masalah bidang pertanian, kesejahteraan penduduk dan ketersediaan lapangan kerja," tegasnya.
Dikatakan, dulu Mura merupakan salah satu daerah penyumbang hasil pangan terbesar di Sumsel, tapi sekarang justru merosot di posisi ke lima.
''Sebagai daerah yang kaya hasil pertanian dan alam harusnya Mura mampu mengatasi masalah kemiskinan. Namun justru sebaliknya, saat ini banyak warga Mura tak sejahtera bahkan menjadi salah satu kabupaten yang paling banyak penduduk miskin di Sumsel,'' ujarnya.
Lalu, banyak anak-anak petani sulit mendapat lapangan pekerjaan khususnya di Mura. Kondisi ini tercipta karena adanya sistem dan menajemen yang tak inovatif, sehingga minimnya ketersediaan lapangan kerja untuk masyarakat.
Dian mengaku sudah mendapat rekomendasi dari PAN dan Demokrat. ''Insya Allah dukungan akan bertambah lagi. Mungkin dua atau tiga parpol lagi yang bergabung bersama kami. Untuk pasangan saya berpasangan dengan pak Hermanto, dari kalangan birokrat," jelasnya.
BACA JUGA:Pelemahan Rupiah Tren Jangka Pendek, Dipicu Ketegangan Geopolitik Timteng
Sebagai pendatang baru dan langsung menghadapi dua incumbent sekaligus, Dian tetap optimis. ''Karena masyarakat menginginkan arus perubahan," tegasnya yang membawa misi Berkibar (Berkah, Kreatif, Inovatif, Bangkit, Aman, Religius).
Dian Prasetio merupakan salah satu tokoh arus perubahan di Mura, yang berbasis di bidang pertanian, industri, bisnis dan lainnya. Dian menduduki jabatan sebagai Waketum KADIN RI Bidang Perdagangan sekaligus Dewan Pakar HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyin) dan ketua Pujasuma Mura, yang dikenal sangat dekat dengan tokoh politik Nasional seperti Presiden RI IrJoko Widodo, dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan tokoh tokoh ulama NU.(*)